Find Us On Social Media :

Baru Merdeka Malah Perang Saudara, Media Jepang Ini Ungkap Kacaunya Pemerintahan Timor Leste yang Gagal Satukan Suara Rakyatnya Sendiri

By Khaerunisa, Selasa, 13 Oktober 2020 | 19:03 WIB

ilustrasi Timor Leste

Baca Juga: Satu Personelnya Saja Konon Kemampuannya Setara 1.000 Prajurit, Inilah Pasukan Militer Elit Bentukan Prabowo dan Luhut yang Keberadaanya Sangat Dirahasikan

Melansir japantimes.co.jp (2/6/2006), kerusuhan dimulai ketika para tentara, yang sebagian besar berasal dari bagian barat negara itu, meninggalkan jabatan mereka.

Alasannya karena mereka merasa telah didiskriminasi dan bahwa sebagian besar pemimpin militer datang dari timur.

Pembagian geografis ini juga mencerminkan perpecahan antara orang Timor yang menyukai kemerdekaan dan yang menentangnya.

Sebuah serangan terhadap polisi tak bersenjata mengungkap kekosongan keamanan di Dili.

Baca Juga: Meski Terus-terusan Lakukan Provokasi Ke Taiwan Nyatanya China Akan Terima Getah Mengerikan Jika Nekat Menggempurnya, Ini Alasannya!

Kekacauan menyebabkan sedikitnya 30 orang tewas, lebih dari 50 terluka dan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal dan mencari perlindungan di tempat penampungan.

Sementara itu, menurut Japan Times, ada dimensi lain dari krisis Timor, yaitu politik dalam negeri.

Perdana Menteri Alkatiri lemah. Dia menjabat setelah para pemimpin Timor yang paling terkenal dan lebih karismatik meninggalkan partai Fretilin.