Find Us On Social Media :

Baru Merdeka Malah Perang Saudara, Media Jepang Ini Ungkap Kacaunya Pemerintahan Timor Leste yang Gagal Satukan Suara Rakyatnya Sendiri

By Khaerunisa, Selasa, 13 Oktober 2020 | 19:03 WIB

ilustrasi Timor Leste

Baca Juga: Terancam Isolasi Politik Setelah Bikin Seluruh Dunia Terisolasi, China Terjebak Utang yang Tiga Kali Lebih Besar dari PDB Mereka, Surplus Perdagangan Bersiap Jadi Bumerang!

Seperti diketahui, parta Fretilin dikenal sebagai partai yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

Para tokoh terkanal mengambil posisi nasional untuk mempromosikan rekonsiliasi.

Tuduhan korupsi dan otoriterisme telah membebani pemerintahan Alkatiri.

Presiden Xanana Gusmao mengatakan dia memikul tanggung jawab atas keamanan negara, tetapi Alkatiri bersikeras bahwa dia masih memimpin angkatan bersenjata, menambah kebingungan.

Baca Juga: Usianya Baru Kepala Tiga Gadis Ini Nekat Nikahi Kakek Usia 106 Tahun, Meski Sudah Bau Tanah Sang Istri Bocorkan Keperkasaan Suaminya Saat Malam Pertama

Saat itu, negara tetangga menanggapi krisis Timor Leste dengan mengirimkan sekitar 2.400 penjaga perdamaian.

Mayoritas dari pasukan tersebut - sekitar 2.000 tentara - berasal dari Australia.

Lainnya ada tentara dari Malaysia dan Selandia Baru.