Find Us On Social Media :

UU Cipta Kerja Omnibus Law Masih Resahkan Banyak Pihak, Bahkan Sampai Disorot Oleh Para Aktivis Lingkungan Luar Negeri, Benarkah Bisa Efektif Pulihkan Ekonomi Indonesia?

By Maymunah Nasution, Selasa, 13 Oktober 2020 | 14:10 WIB

Potret Orangutan Sumatera

Kelompok NU dan Muhammadiyah juga menolak UU ini, sembari siapkan majunya mereka di Mahkamah Konstitusi untuk menggugat UU secara resmi.

Protestan juga tidak akan berhenti dalam waktu singkat, dengan diharapkan akan semakin banyak protestan terjadi minggu-minggu ke depan.

Namun banyak yang tidak menyadari, UU ini juga tidak sempurna dalam urusan perlindungan lingkungan.

Selama ini banyak protes berasal dari kalangan buruh, padahal pakar lingkungan juga menyarangkan bagaimana UU tersebut menghapuskan aturan AMDAL yang fungsinya melindungi lahan-lahan 'perawan' Indonesia.

Baca Juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Mahasiswa yang Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja: Waspada, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Terkena Gas Air Mata

Ditakutkan, hal ini akan menyebabkan deforestasi dan hilangnya habitat hewan dan tumbuhan asli Indonesia.

Keindahan hutan hujan Indonesia

Hutan hujan Indonesia adalah hutan hujan terbesar ketiga di Indonesia, berada di bawah hutan Amazon dan Rawa Kongo di Afrika.

Hutan ini sangat penting secara ekologi, dengan keanekaragamannya yang sangat kaya.

Baca Juga: Ketahui Sumber Makanan Anda, Pandemi Telah Sadarkan Perlunya Lebih Banyak Produk Minyak Kelapa Sawit Berlabel Berkelanjutan Sebagai Bagian dari Kebiasaan Baru