Find Us On Social Media :

Susi Pudjiastuti Tak Kuasa Tahan Kesedihan Saat Demo Omnibus Law, Mantan Menteri 'Menangis' Melihat Mahasiswa UGM Kena Bogem Sampai Gagang Kaca Mata Patah

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 13 Oktober 2020 | 09:44 WIB

Ilustrasi

“Empat personel diganggu massa, saya yakin anak SMA atau SMK."

"Satu personel terprovokasi, kebetulan posisi saya pas di belakang personel itu."

"Mulai bentrok dan ricuh, saya ikut mundur bersama polisi, saya masuk ke aula DPRD,” kata ARN.

ARN sempat berlindung namun tiba-tiba dirinya didatangi oleh seorang petugas dan diinterogasi.

Baca Juga: Covid Hari Ini 13 Oktober 2020: WHO Sebut Orang-orang Salah Paham soal Herd Immunity, Begini Seharusnya...

"Mereka anggap chat saya dengan mahasiswi ini untuk provokasi demo Gedung DPRD jadi ricuh,” kata ARN.

Saat itulah ARN mengaku mengalami tindak kekerasan.

"Kepala dan muka saya beberapa kali dipukul sampai gagang kacamata saya patah," tutur ARN.

Namun apa yang diungkapkan oleh ARN itu dibantah oleh pihak kepolisian.

"Tidak ada. Yang sudah di Polresta tidak ada pemukulan, mereka kan di lapangan," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Purwadi Wahyu Anggoro.

"Enggak ada, kita sesuai bukti pendukung. Yang tidak sesuai dengan fakta hukum ya kita lepaskan. Sudah bukan zamannya paksa-paksa orang mengaku," ucap dia.

ARN kini dikenai wajib lapor usai diizinkan pulang pada Sabtu malam.

"Wajib lapor. Tapi lihat kondisi kesehatan yang bersangkutan," ujar dia.

Baca Juga: Sering Merasakan Nyeri Sendi? Bisa Jadi Kadar Asam Urat Anda Sedang Tinggi, Cegah dengan Hindari 12 Makanan Berikut Ini!

(*)

Artikel ini pernah tayang di Sosok.grid.id dengan judul "Tangis Susi Pudjiastuti Pecah Saat Demo Omnibus Law, Mantan Menteri Tak Kuasa Tahan Kesedihan Mahasiswa UGM Kena Bogem Sampai Gagang Kaca Mata Patah"