Selain itu, kemunculan pertama rudal nuklir baru Korea Utara merupakan yang ditunggu-tunggu.
Parade militer Korea Utara itu juga tak luput dari perhatian Amerika Serikat.
Menurut The Sun, Departemen Pertahanan AS kemudian mengatakan akan berkonsultasi dengan sekutu Asia-nya untuk menganalisis parade tersebut.
Para ahli mengatakan rudal itu, yang ditunjukkan pada kendaraan pengangkut dengan 11 as, akan menjadi salah satu rudal balistik antarbenua (ICBM) jalan raya terbesar di dunia jika dapat dioperasikan.
Juga ditampilkan adalah Hwasong-15, yang merupakan rudal jarak jauh yang pernah diuji oleh Korea Utara, dan yang tampaknya merupakan rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam (SLBM).
Kim mengatakan rudal itu tidak ditargetkan ke negara mana pun secara khusus.
Namun dia menambahkan: "Jika ada kekuatan yang membahayakan keselamatan bangsa kami, kami akan sepenuhnya memobilisasi kekuatan ofensif terkuat dengan cara pencegahan untuk menghukum mereka."