Find Us On Social Media :

Tangkapan Mengerikan Polisi Amerika, 13 Ton Rambut Manusia 'Diselundupkan' ke Negara Tersebut, Kenyataan Mengenai Asal-usulnya Buat Kita Semua Lebih Ngeri Lagi

By Maymunah Nasution, Minggu, 11 Oktober 2020 | 13:02 WIB

Temuan 13 ton rambut manusia oleh pihak berwenang AS, yang ternyata hasil selundupan

Intisari-online.com - Bisnis rambut palsu atau wig adalah sebuah industri yang kian tumbuh.

Seorang penata rambut bernama Mikayla Lowe Davis membuktikan hal ini.

Ia telah terjun di bisnis tersebut selama puluhan tahun, dan saat ini meskipun sedang pandemi, orang-orang tetap ingin mempercantik salah satu bagian tubuh tersebut.

Melansir CNN, bisnis hair extensions sedang berkembang pesat, seperti disebutkan Profesor sejarah Tiffany Gill dari Rutgers University, yang juga menulis buku "Beauty Shop Politics."

Baca Juga: Tak Perlu Dicabut Apalagi Disemir Begini Cara Ampuh Atasi Uban yang Tumbuh Lebih Dini, Mudah dan Murah Kok!

Rambut palsu yang paling diminati adalah rambut berwarna hitam, yang pada 2018 lalu diperkirakan bernilai lebih dari 2,5 milyar Dolar AS di Amerika Serikat saja.

Komoditas itu sampai mendapat julukan 'emas hitam' di seluruh dunia', karena harganya yang terus-terusan meningkat.

Kini, ada kenyataan mengerikan di balik bisnis tersebut.

Mayoritas produk tersebut berasal dari Asia, terutama China.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Lalapan, Selada Juga Miliki Manfaat Luar Biasa untuk Kulit, Rambut, dan Kesehatan, Mau Coba?