Find Us On Social Media :

1.500 Ekor Babi Dimusnahkan di Korea Selatan, Demam Babi Afrika Bangkit Kembali?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 9 Oktober 2020 | 16:52 WIB

Ilustrasi babi

Intisari-Online.com - Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memusnahkan sedikitnya 1.500 ekor babi di negara tersebut usai ditemukan kasus pertama demam babi Afrika di tahun ini pada sebuah peternakan di pekan ini.

Dilansir Yonhap, tiga babi yang mati di peternakan yang terletak di Provinsi Gangwon dinyatakan positif mengidap demam babi Afrika pada Kamis (8/10) malam.

Penyakit ini sendiri dikabarkan tidak menyerang manusia namun bisa mematikan bagi babi.

Hal ini membuat pihak berwenang memutuskan untuk memusnahkan ribuan babi yang berada dalam radius 10 kilometer atau 6 mil dari peternakan itu.

Baca Juga: Mati-matian Perjuangkan Timor Leste Untuk Merdeka, Rakyatnya Justru Ungkap Borok Negaranya Sendiri Setelah Merdeka, 'Kami Ditinggalkan Pemerintah, Mereka Mengkhianati Kami'

Ini menjadi kasus pertama yang berhasil diidentifikasi pada tahun ini.

Di akhirnya tahun 2019 lalu, sedikitnya ada 400.000 babi dimusnahkan karena wabah demam babi Afrika ini melanda 14 peternakan di Korea Selatan.

Baca Juga: Bak Percuma Mati-matian Merdeka dari Indonesia Tapi Gagal Sejahterakan Rakyatnya, Pemuda Timor Leste Ternyata Harus Meninggalkan Negaranya Jika Ingin Sukses