Find Us On Social Media :

'Berhenti Campuri Urusan Kami', Ujar China Kepada Jerman Saat Disentil Soal Uighur di Forum PBB, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

By Maymunah Nasution, Rabu, 7 Oktober 2020 | 13:17 WIB

Suku Uighur mayoritas memeluk Islam.

Intisari-online.com - China terang-terangan dikritik oleh Jerman dalam pidato PBB mereka.

Pidato yang diserukan pada Selasa lalu berisi kritikan catatan pelanggaran HAM oleh China.

Jerman kemudian serukan seluruh dunia untuk menerima para pengungsi Muslim Uighur.

Mengutip South China Morning Post, grup dari negara Barat yang diwakili oleh duta besar Berlin, Christoph Heusgen, jelaskan juga "kekhawatiran mendalam" mengenai penerapan hukum keamanan nasional yang dilakukan Beijing terhadap Hong Kong.

Baca Juga: Bisa Tampung 10.000 Orang, China Tak Hentinya Membangun Kamp Uighur Baru di Xinjiang, Kesaksian Korban Ungkap Penyiksaan dan Dipaksa Nyanyi Lagu Propaganda

Hukum tersebut membuat warga Hong Kong bisa dikirim ke China daratan untuk disidang.

Berlin didukung oleh 38 negara lain.

Menanggapi hal tersebut, Beijing dan sekutu mereka di PBB menyerang balik.

Mereka menolak apapun yang mereka sebut "campur tangan hubungan dalam negeri China".

Baca Juga: Selalu Dituduh Langgar HAM Warga Xinjiang dan Muslim Uighur, Xi Jinping Tanggapi Terlalu Santai: Kami Perlu Mendidik Penduduk Xinjiang Tentang Bangsa China