Find Us On Social Media :

Bukan Selalu 'Married by Accident', Begini Penjelasan Dokter Bila Usia Kehamilan Jauh Lebih Tua Dibanding Usia Pernikahan, Jangan Langsung Suudzon!

By Mentari DP, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 05:00 WIB

Ilustrasi hamil.

Dari contoh di atas, pada 14 Agustus, pembuahan bisa saja berhasil karena memang ia tengah mengalami masa ovulasi.

Sehingga saat pembuahan terjadi, maka saat 1 September, di mana harusnya ia menstruasi, yang bersangkutan tidak mengalami menstruasi karena memang telah positif, meskipun hasil positif baru diketahui pada 14 September.

Boy menjelaskan, HPHT adalah masa di mana seorang wanita mulai mengeluarkan darah haidnya.

Siklus haid teratur

Adapun ovulasi, umumnya pada wanita yang memiliki siklus haid teratur akan terjadi sekitar 14 hari setelahnya di pertengahan siklus.

Ia menjelaskan, perhitungan usia kehamilan berdasarkan HPHT ini dilakukan pada wanita yang memiliki siklus haid teratur.

“Untuk keseragaman secara internasional kita selalu hitung dari HPHT,” terang Boy.

Ia memaparkan, apabila selisih usia kehamilan lebih besar dibandingkan usia pernikahan maka hal tersebut masih mungkin, selama rentang waktu tidaklah jauh.

“Kalau selisih dua minggu masih oke, kalau selisih 2-3 bulan, itu mungkin ada hal lain,” jelas Boy. 

Baca Juga: Covid Hari Ini 8 Oktober 2020: Kasus Harian di Tanah Air Hampir Tembus 5.000 Kasus dan WNI Kabur Saat Isolasi di Korea Selatan