Find Us On Social Media :

Dulu Kekeh Bantu Trump Jadi Presiden, Putin Tiba-tiba Bilang Ingin Bekerja dengan Biden Karena Biden Punya 'Nilai Bersama' Ini

By Tatik Ariyani, Jumat, 9 Oktober 2020 | 10:18 WIB

Vladimir Putin

Sementara Putin membuat perbandingan secara positif, komentarnya sejalan dengan poin pembicaraan Partai Republik tentang tiket Biden-Kamala Harris.

"Partai Demokrat secara tradisional lebih dekat dengan apa yang disebut nilai-nilai liberal, lebih dekat dengan gagasan sosial demokrasi," kata Putin. "Dan dari lingkungan sosial demokrat itulah Partai Komunis berkembang."

"Bagaimanapun, saya adalah anggota Partai Komunis Soviet selama hampir 20 tahun," tambah Putin.

"Saya adalah anggota biasa, tetapi dapat dikatakan bahwa saya percaya pada ide-ide partai. Saya masih menyukai banyak nilai sayap kiri ini. Kesetaraan dan persaudaraan. Apa yang buruk tentang mereka? Faktanya, mereka adalah mirip dengan nilai-nilai Kristen,"

"Ya, mereka (nilai-nilai) sulit untuk diterapkan, tetapi mereka sangat menarik. Dengan kata lain, ini dapat dilihat sebagai dasar ideologis untuk mengembangkan kontak dengan perwakilan Demokrat."

Putin juga mengenang retorika dukungan Uni Soviet untuk perjuangan hak-hak sipil Afrika-Amerika.

Ketidaksetaraan rasial Amerika akan memainkan peran sentral dalam pemilu mendatang.

Baca Juga: Lagi-lagi China, Pejabat Australia Peringatkan Australia Sedang 'Berperang' dengan China Karena Kelakuan Tiongkok Ini