Find Us On Social Media :

Dulu Kekeh Bantu Trump Jadi Presiden, Putin Tiba-tiba Bilang Ingin Bekerja dengan Biden Karena Biden Punya 'Nilai Bersama' Ini

By Tatik Ariyani, Jumat, 9 Oktober 2020 | 10:18 WIB

Vladimir Putin

Intisari-Online.com - Pemilu AS semakin dekat dan AS pun makin waspada akan adanya campur tangan negara lain atas pemilu mereka.

Salah satu negara tersebut adalah Rusia. Pada pemilu AS 2016 lalu, Rusia dilaporkan terlibat dalam kemenangan Trump pada pemilu tersebut. Dan hal yang sama juga ditakutkan akan terjadi tahun ini.

Namun, pernyataan Putin yang baru saja dibuat tampak bermakna sebaliknya.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah berusaha untuk menandai kemiripan positif antara kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, dan komunis Soviet dalam wawancara dengan saluran TV Rossiya.

Baca Juga: Punya Masalah dengan Kadar Asam Urat Tinggi? Ini Tips Jitu Turunkan Asam Urat Secara Alami, Salah Satunya Lebih Banyak Asupan Vitamin C

Wawancara tersebut dirilis Rabu ketika kandidat wakil presiden 2020 bersiap untuk berdebat.

Melansir Newsweek, Kais (8/10/2020), Putin mengatakan Kremlin akan terbuka untuk bekerja dengan siapa pun yang duduk di Oval Office (ruang kerja presiden AS) pada tahun 2021.

Padalah sebelumnya, laporan intelijen AS menunjukkan bahwa Rusia berusaha melemahkan Biden dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh kandidat Demokrat Hillary Clinton pada tahun 2016.

Tapi Putin mengaitkan Biden dengan ideologi komunis selama wawancara.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru Lagi Begini Cara Mudah Mengasah Gunting Tumpul Jadi Setajam Silet! Mau Coba?