Banyak ahli menganggap upaya ini adalah untuk menyeimbangi pengaruh China di Indonesia.
Irawan menyebutkan, "AS sadar Indonesia adalah sekutu strategis di Indo-Pasifik.
"Kami juga sadar peran penting AS mainkan dalam menjaga perdamaian dan kestabilan wilayah," paparnya saat ditanya apa alasan larangan itu kini diangkat.
Lalu sebenarnya, di mana posisi Indonesia di antara ketegangan dua negara tersebut?
Posisi Indonesia cukup sulit, pasalnya sebagai negara terbesar di Asean, mempertahankan posisi netral pun tidak mudah untuk dilakukan.
Irawan sendiri menyebutkan Indonesia "sama-sama menghargai kerja sama militer AS dan China."
Indonesia juga tetap menerapkan politik luar negeri bebas aktif, dan akan tetap menerapkannya, lanjut Irawan.
"Kami ingin berteman dengan semua negara… saat hadapi pandemi seperti ini, kita semua harus bekerja sebagai satu kekuatan."