Find Us On Social Media :

Dijamin Buat Menhan Prabowo Sumringah, Larangan Kunjungi Amerika Sudah Dihapus dan Diundang Mark Esper Sendiri, Upaya Kalahkan Tiongkok?

By Maymunah Nasution, Kamis, 8 Oktober 2020 | 13:12 WIB

Prabowo Subianto dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

Banyak ahli menganggap upaya ini adalah untuk menyeimbangi pengaruh China di Indonesia.

Irawan menyebutkan, "AS sadar Indonesia adalah sekutu strategis di Indo-Pasifik.

"Kami juga sadar peran penting AS mainkan dalam menjaga perdamaian dan kestabilan wilayah," paparnya saat ditanya apa alasan larangan itu kini diangkat.

Lalu sebenarnya, di mana posisi Indonesia di antara ketegangan dua negara tersebut?

Baca Juga: Sudah Bertekad Bangun Pabrik Senjata Sendiri, Pakar Sebut Australia Bisa Kalah Telak dari China Jika Perang Indo-Pasifik Benar-benar Bergejolak, Urusan Senjata Kecil Ini Sebabnya

Posisi Indonesia cukup sulit, pasalnya sebagai negara terbesar di Asean, mempertahankan posisi netral pun tidak mudah untuk dilakukan.

Irawan sendiri menyebutkan Indonesia "sama-sama menghargai kerja sama militer AS dan China."

Indonesia juga tetap menerapkan politik luar negeri bebas aktif, dan akan tetap menerapkannya, lanjut Irawan.

"Kami ingin berteman dengan semua negara… saat hadapi pandemi seperti ini, kita semua harus bekerja sebagai satu kekuatan."

Baca Juga: Beda Dengan yang Lain, Tiga Negara Asean Ini Berpikir Berbeda Mengenai Memilih Pihak dalam Potensi Terburuk Perang AS-China yang Merembet ke Asean, 'Lokasi Kami Terkutuk', Salah Satunya Indonesia