Intisari-online.com - Demam TikTok tampaknya tak hanya melanda Indonesia saja, pasalnya banyak orang-orang di seluruh dunia yang menggunakannya.
Namun, banyak pula kejadian tak sengaja terekam dengan aplikasi ini, mulai dari hal aneh, lucu, hingga insiden mengerikan.
Hal itulah yang dialami oleh seorang wanita yang membuat konten TikTok ekstrem berikut ini.
Menurut 24h.com.vn, Rabu (7/10/20), seorang wanita bersama 10 teman prianya membuat konten menggunakan senjata api sungguhan.
Wanita ini seolah-olah diculik oleh sekelompok pria tersebut dan salah satunya menodongkan sebuah pistol.
Tetapi siapa sangka pistol yang digunakan itu ternyata adalah pistol sungguhan.
Akibatnya wanita tersebut berakhir mengenaskan setelah pistol itu secara tak sengaja tertarik pelatuknya.
Menurut Daily Mail, kejadian itu terjadi 2 Oktober, sementara wanita tersebut diketahui bernaa Arelina Martinez (20), dari daerah Rigoberto Quiroz, Chihuahua, Meksiko.
Dalam tayangan itu, terlihat Martinez dalan kondisi pura-pura diikat, kaki, dan lengannya seperti orang yang hendak diculik.
Dalam video tersebut, gadis cantik itu terlihat duduk di sebelah pemuda lain.
Kemudian yang yang lain bersama Martínez pura-pura menyandera untuk merekam video langsung virtual di TikTok.
Seorang pria yang mengenakan kemeja berwarna terang, berkacamata hitam menunjukkan Martínez meraba-raba dan mengancam.
Sementara pria lain menodongkan pistol otomatis ke arah gadis itu dengan berpura-pura mengancam.
Bidikan lain dari video TikTok menunjukkan "sandera laki-laki" yang menemani Martínez berlutut sambil ditahan di kepala dengan pistol.
Beberapa saat kemudian, Martínez secara tidak sengaja pelatuknya ditarik, Martinez ditembak dan dibunuh di tempat.
Padahal hal itu tidak ada dalam skenario sebelumnya, membuat orang-orang itu berakhir dalam masalah.
Seluruh kelompok yang memfilmkan TikTok kabur dari adegan meninggalkan tubuh gadis cantik itu.
Kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua mengatakan satu dari 10 orang yang hadir pada saat Martínez tertembak dan tewas memanggil polisi untuk melapor.
Kantor berita lokal Proceso mengutip Caesar Augusto Peniche, jaksa agung negara bagian Chihuahua, yang mengatakan.
"Salah satu teori polisi adalah bahwa orang yang memegang senjata tidak tahu bahwa pistol itu dimuat dan secara tidak sengaja menembak dan membunuh gadis itu," katanya.
Insiden tersebut masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut tentang kematian malang gadis cantik.
Kemudian asal-usul senjata, bagaimana mereka sampai ke tangan kelompok orang ini.
Pemakaman Martínez diadakan pada tanggal 5 Oktober, hal itu dianggap sebagai salah satu kecelakaan TikTok yang cukup mengerikan di dunia.