"Itulah sebabnya aku dihukum. Aku ditekan dan menjadi target Partai Komunis China inginkan untuk hilang."
Sekarang, video tersebut diberi peringatan yang sebutkan: "Informasi salah. Unggahan ini mengulangi informasi mengenai Covid-19 yang dibuktikan salah oleh cek-fakta independen."
Yan juga keluarkan laporan yang ia klaim mendukung teorinya jika wabah itu dibuat dari dua virus Corona yang disilangkan.
Namun laporannya ditolak mentah-mentah oleh ilmuwan dan disebut "tidak bisa diberikan kredibilitas."
Fakta lain bahwa hasil penelitian Yan meragukan adalah hasil penelitiannya belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan belum direview secara resmi.
Artinya, penelitiannya belum dicek dan disetujui oleh para ilmuwan.
Namun klaimnya berhasil mendapatkan perhatian publik, dengan ditonton lebih dari 150 ribu kali sejak diunggah.