Ancaman yang termasuk adalah penyiksaan dan pelanggaran HAM lainnya.
Sekutu Jerman menyebut: "pengawasan ketat menyebar dengan tidak rata untuk menarget Uighur dan minoritasa lainnya.
"Lebih banyak lagi laporan mengenai pengadaan buruh paksa dan pemaksaan program KB, termasuk sterilisasi.
"Kami memanggil China untuk perbolehkan akses mendalam dan menyeluruh ke Xinjiang.
"Akses ditujukan untuk pengamat independen termasuk Komisi Petinggi PBB untuk HAM dan stafnya."
Jerman juga mengkhawatirkan situasi di Hong Kong bersama dengan negara lain termasuk anggota Uni Eropa dan AS serta Inggris.
"Kami khawatir juga mengenai elemen hukum keamanan nasional yang perbolehkan kasus tertentu dipindahkan untuk disidang di China daratan," ujar Heusgen.
"Kami mendesak pejabat relevan untuk menjamin hak yang dilindungi di bawah payung hukum Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik serta Deklarasi Gabungan Sino-Inggris.