Find Us On Social Media :

Covid Hari Ini 6 Oktober 2020: Masker Tidak Mempengaruhi Paru-paru, dan Simak Panduan Baru CDC Virus Corona Bisa Bertahan dan Menyebar di Udara

By Maymunah Nasution, Selasa, 6 Oktober 2020 | 21:39 WIB

Ilustrasi virus corona

Badan kesehatan AS ini sempat mengumumkan hal yang sama, mencabutnya kembali, dan akhirnya kembali mengakui adanya potensi bahwa virus corona menyebar lewat udara.

Pada pedoman baru yang dirilis hari Senin, CDC mengatakan ada bukti bahwa orang yang menderita COVID-19 bisa menginfeksi orang lain yang berjarak lebih dari 2 meter darinya, di dalam ruangan tertutup dengan ventilasi yang buruk.

Dalam keadaan seperti itu, CDC mengatakan bahwa para ilmuwan yakin droplets (tetesan) atau aerosol yang keluar dari penderita akan mampu terkonsentrasi dan cukup untuk menyebarkan virus.

Sekelompok ilmuwan AS memperingatkan dalam surat terbuka pada hari Senin bahwa aerosol yang tertinggal di udara dapat menjadi sumber utama penularan COVID-19.

Baca Juga: Pro Kontra Pemakaian Masker Nonmedis, Jika Dipakai Lebih dari 4 Jam Ternyata Berbahaya untuk Tubuh

Laporan para peneliti ini kemudian membuka kembali pemahaman CDC bahwa virus corona menyebar lewat udara.

"Pada kenyataannya, penularan melalui udara adalah cara utama penularan terjadi dalam jarak dekat dengan kontak yang lama," ungkap para peneliti seperti dikutip Reuters.

Virus dalam aerosol dapat tetap di udara selama beberapa detik hingga berjam-jam, melakukan perjalanan lebih dari dua meter dan terakumulasi di udara dalam ruangan yang berventilasi buruk.

Hal ini menyebabkan penyebaran makin sulit dibatasi karena virus corona menyebar lewat udara.

Baca Juga: Dunia Belum Kelar Atasi Virus Corona, Insiden Bak Covid-19 Jilid Dua Terjadi di China, 3000 Orang Terinfeksi Penyakit Baru Gegara Kebocoran di Laboratorium China