Find Us On Social Media :

Usai Terinfeksi Virus Corona, Perubahan Ini Terjadi pada Hormon Seorang Pria Dibandingkan Wanita, Hati-hati!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 6 Oktober 2020 | 16:00 WIB

Pasien virus corona.

Tugas yang membutuhkan banyak energi antara lain meningkatkan otot, agresi, dan nafsu seksual.

Hal ini membuat para ilmuwan berspekulasi, penurunan testosteron mungkin menjadi alasan kenapa pria dua kali lebih mungkin meninggal akibat Covid-19 dibanding wanita.

"Kadar testosteron telah lama diketahui menurun saat seseorang memiliki penyakit dan terutama terinfeksi virus. Ada alasan evolusi yang tidak selalu buruk," kata Dr Daniel Kelly, Dosen Senior Biokimia di Universitas Sheffield Hallam yang tidak terlibat dalam riset ini.

"Testosteron dikenal sebagai anti-inflamasi, jadi ada kemungkinan penurunan testosteron yang berlebihan memungkinkan terjadinya badai sitokin."

Badai sitokin atau cytokine strom merupakan reaksi berlebih sistem kekebalan tubuh.

Meski begitu diakui bahwa studi baru ini memang memiliki beberapa keterbatasan.

Salah satunya tidak memasukkan kelompok kontrol pasien dengan kondisi selain Covid-19, yang berarti tidak mungkin untuk secara pasti mengatakan bahwa infeksi virus corona adalah penyebab langsung penurunan testosteron.

Studi ini juga relatif kecil karena hanya mencakup pasien yang kadar testosteronnya dianalisis sebelum dan selama penyakit mereka.

Sehingga studi lanjutan diperlukan untuk memastikan temuan ini.(Anjar Saputra)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Usai Terinfesksi Virus Corona, Hormon Testoteron Pasien Pria Berkurang Drastis”

Baca Juga: Kerap Disudutkan dan 'Sering Bertengkar,' Xi Jinping serta Kim Jong-un Doakan Kesembuhan Trump, Sebelumnya Trump Sebut Corona 'Virus China'