Advertorial
Intisari-Online.com – Wabah pandemi virus corona yang sudah berbulan-bulan ini belum tampak ada tanda-tanda kapan berakhir.
Untuk memutus rantai penyebaran virus, kita diharapkan untuk menjaga kesehatan diri dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Menjaga kesehatan diri terutama dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi.
Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, selain dari makanan, juga istirahat yang cukup, dan tetap berolahraga.
Di awal masa pandemi, kita masih ingat betul obat dan tanaman herbal diserbu oleh masyarakat karena dianggap bisa mencegah Covid-19.
Belakangan, obat herbal kembali diperbincangkan karena sosok Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan herbal Antibodi Covid-19.
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Mengolah Daun Dewa untuk Mengobati Berbagai Penyakit
Bagaimana sebenarnya, apakah bahan herbal memang dapat mengobati Covid-19?
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Inggrid Tania, M.Si menjelaskan, saat ini belum ada obat konvensional atau herbal yang bisa menyembuhkan Covid-19 secara meyakinkan.
Selama ini jamu atau herbal sudah banyak digunakan namun lebih untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga respons imun lebih optimal.
Klaim tentang obat herbal sebagai penyembuh atau pencegah Covid-19 menurutnya harus melalui serangkaian uji klinis.
"Kalau belum, kita hanya bisa bilang obat herbal tersebut sekadar bisa meningkatkan imunitas tubuh."
Hal itu diungkapkan Tania dalam sesi kulwap media, Rabu (5/8/2020) malam.
Beberapa tanaman herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh antara lain kunyit, jahe, meniran, sambiloto, sirsak, kulit manggis, dan lainnya.
Tania menambahkan, masyarakat sebetulnya bisa membuat campuran atau ramuan herbal dari resep-resep yang ada di buku atau dari petunjuk para ahli dan dokter.
Namun, ramuan tersebut tidak bisa dikatakan untuk mencegah atau menyembuhkan Covid-19.
"Itu ramuan untuk misalnya memelihara kesehatan, meningkatkan vitalitas, meningkatkan daya tahan tubuh, dan bagus kalau dikonsumsi bersama keluarga," katanya.
Selama diramu dengan cara yang benar, pengobatan herbal aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Jika masyarakat ingin membelinya, pastikan herbal atau jamu tersebut sudah memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan izin edarnya asli.
"Jadi memang sudah ada jaminan aman, bisa dikonsumsi," tuturnya. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkaca Kasus Hadi Pranoto, Bisakah Obat Herbal Sembuhkan Covid-19?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari