Find Us On Social Media :

Sebulan Rawat Suami Positif Covid-19 di Rumah, Wanita Ini Tak Ikut Tertular, 'Jadi Ketika Merawat Pasien Isolasi, Rasanya Kita Juga Diisolasi'

By Tatik Ariyani, Jumat, 2 Oktober 2020 | 18:22 WIB

ilustrasi - virus corona.

Intisari-Online.com - Dekat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 tidaklah mudah, apalagi jika harus tinggal bersama pasien dalam satu rumah.

 

Seorang perempuan yang tinggal di RT 5 RW 1 Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan bernama Siti Amanah menceritakan saat dia merawat suaminya yang terpapar Covid-19 sampai dinyatakan sembuh.

Dia mengatakan, pertama yang harus disiapkan tentu adalah fasilitas yang memadai.

Kebetulan, kata wanita yang akrab disapa Ama ini, tempat dia tinggal cukup memadai untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Jangan Pernah Berhenti dari Pengobatan Medis, Ini Risiko Mengobati Kanker dengan Obat Herbal, Penanganan Penyakit Bisa Jadi Terhambat

"Jadi suami saya sempat ke Wisma Atlet karena takut saya tertular. Tapi saran dokter di sana (isolasi mandiri di rumah) dengan pertimbangan ada tempat berjemur, ruang kamar pasien terpisah, jendela setiap kamar ada dan hanya kami berdua dan tidak ada orang yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19 seperti penyakit bawaan, lansia atau anak-anak," kata Ama saat diwawancara Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Setelah perempuan berusia 25 tahun ini mengetahui suaminya akan menjalani isolasi di rumah, dia langsung menyiapkan dua kamar terpisah.

Satu kamar untuk dirinya, kamar lain untuk suaminya.

Dia juga menyarankan agar orang-orang yang merawat pasien positif Covid-19 di rumah untuk segera memisahkan alat makan, mencuci baju terpisah, menyiapkan disinfektan dan hand sanitizer untuk pasien.

Baca Juga: Timor Leste, Sudah Merdeka tapi Masih Selalu Berada di Kaki Indonesia karena Hal Ini