Find Us On Social Media :

Jangan Pernah Berhenti dari Pengobatan Medis, Ini Risiko Mengobati Kanker dengan Obat Herbal, Penanganan Penyakit Bisa Jadi Terhambat

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 2 Oktober 2020 | 18:00 WIB

ilustrasi herbal

Intisari-Online.com – Tidak hanya penyakit jantung saja, tapi kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang juga banyak dialami masyarakat Indonesia.

Tidak hanya di perkotaan saja, penyakit ini pun diderita oleh orang yang tinggal di daerah terpencil.

Sayangnya, banyak penderita kanker yang menghentikan pengobatan medis, karena dianggap lama, dan beralih ke pengobatan herbal.

Sari laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang menunjukkan prevalensi kanker dan tumor sebesar 1,79 dari tiap 1.000 penduduk.

Baca Juga: Walau Anda Tidak Merokok, Kesalahan dalam Memasak Nasi yang Sering Dilakukan Ini Rupanya Setara Jika Anda Menjadi Perokok, Simak Cara Memasak Nasi yang Benar

Dimana angka ini memang mengalami peningkatan dari tahun 2013 yakni 1,4 tiap 1.000 penduduk.

Diketahui menurut Mayo Clinic kanker sendiri merupakan pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati.

Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar yang bisa berakibat fatal.

Karenanya untuk mengobati kanker hingga sembuh membutuhkan perawatan dan pengobatan yang telaten dan cukup lama.

Baca Juga: Jangan Pernah Menyimpan Ponsel di 8 Tempat Ini, Bahaya! Bisa Sebabkan Masalah Kesuburan Hingga Kanker!