Find Us On Social Media :

Pernah Menjagal Puluhan Tentara Israel dengan Tangannya Sendiri, Inilah Mustafa Tlass, Jenderal Suriah Pengikut Setia Presiden Hafes al Assad

By Khaerunisa, Sabtu, 3 Oktober 2020 | 16:37 WIB

Mustafa Tlass

Baca Juga: Dianggap Lebih Lemah Karena Belum Punya Sekutu, Militer Armenia Justru Berhasil Tembak Jatuh Pesawat Tempur Azerbaijan, 'Semua Unit Militer Armenia Telah Disiagakan Penuh'

Jabatan Menteri Pertahanan Suriah dijabat Tlass hingga tahun 2004 dan baru berakhir pada saat Bashar al Assad naik menggantikan bapaknya Hafes al Assad sebagai pemimpin Suriah.

Dengan alasan peremajaan, Bashar mencopot Tlass yang sudah berusia 72 tahun.

Walaupun banyak terbantu faktor pertemanan dengan Assad, sebenarnya Tlass juga seorang militer dan politikus yang cakap.

Ia adalah perwakilan Suriah yang menjembatani negosiasi antara pemimpin PLO, Yasser Arafat dengan Raja Hussein dari Yordania yang bersengketa setelah peristiwa Black September pada tahun 1971.

Baca Juga: Jadi Band Asing Pertama yang Tampil di Negara Kim Jong-un, Inilah Fakta- fakta Laibach, Dikenal sebagai Band Kontroversial

Sebelum Perang Yom Kippur meletus, Tlass banyak memfasilitasi kunjungan dan pertemuan Assad dengan pimpinan-pimpinan negara Arab lain, terutama Mesir.

Tlass juga banyak aktif dalam menarik dukungan Uni Soviet dalam perang tersebut.

Dalam Perang Yom Kippur, prestasi Tlass pun termasuk yang sangat membanggakan.

Ia pernah secara vulgar telah membunuh puluhan tentara Israel dengan tangannya sediri.