Find Us On Social Media :

Bikin Seluruh Dunia Heran Kenapa Berani Patahkan Konsensus Rapuh Perdamaian 45 Tahun di Tahun Ini, Analis Sebut Xi Jinping Ingin Terlihat Kuat dan Pongah di Depan India, Mengapa?

By Maymunah Nasution, Kamis, 1 Oktober 2020 | 19:09 WIB

ILUSTRASI. Tentara India melakukan tugas patroli di wilayah Ladakh

India serukan boikot

Melansir Indian Express, Minggu (21/6/2020), pemerintah India tengah berupaya menekan Beijing dengan mendorong warganya melakukan boikot pada barang-barang buatan dari China. Wacana memulai perang dagang dengan China juga mulai disuarakan publik India.

Menteri Persatuan India, Ramdas Bandu Athwale, meminta masyarakat tak pergi ke restoran yang menjual makanan China tanpa pengecualian, meski pemiliknya maupun kokinya adalah seorang warga negara India. Seruan boikot juga menggema untuk mencegah warga India membeli barang elektronik dari pabrikan China.

Mungkinkah hal itu berdampak pada ekonomi China?

Baca Juga: Bak Usaha Barbar Amerika Sia-Sia Belaka, Lembaga Ini Sebutkan 12 Tahun Mendatang China Akan Menjadi Raksasa Ekonomi Dunia Geser Amerika Dengan Mudah, Ini Sebabnya

Masih mengutip Indian Express, ekonomi China lima kali lebih besar dari ekonomi India. Dengan demikian, memboikot produk China di India dianggap banyak kalangan malah akan merugikan ekonomi nasional negara itu. Ini karena India begitu bergantung pada barang impor dari Tiongkok.

Sepanjang tahun 2019-2020, perdagangan dengan China berkontribusi sebesar 10,6% dari seluruh neraca perdagangan India, atau yang terbesar kedua setelah perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Sebaliknya bagi China, perdagangan dengan India hanya menyumbang 2,1%, sehingga tak terlalu siginifikan pengaruhnya bagi China.

Bagi India, China juga merupakan patner dagang vital. Sebaliknya bagi China, India tak memegang peran terlalu siginifikan dan komoditas impor dari India masih bisa digantikan negara lain.

(Barratut Taqiyyah Rafie)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Serang India, analis: Xi Jinping putus asa untuk tidak terlihat lemah"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini