Varian H-6K mengintegrasikan senjata antagonis dan dilengkapi dengan mesin turbin baling-baling baru.
"Lebih hemat," ungkap DIA.
Pesawat ini membawa rudal jelajah serangan darat CJ-20 baru, yang mirip dengan rudal Tomahawk AS.
"Pesawat itu dapat membawa enam rudal permukaan-ke-permukaan, memungkinkan PLA memiliki kemampuan serangan jarak jauh yang akurat yang dapat digunakan untuk menyerang Guam."
H-6 dikatakan mampu membawa senjata dalam jumlah besar, dan dapat terbang sejauh 1.600 km.
JH-7 memiliki jangkauan 900km (perbandingan: Sukhoi Su-30 memiliki jangkauan 3000km).
Hanya saja, tidak jelas seberapa jauh H-20 dan JH-XX.
Selain itu, China masih memiliki kelemahan inheren karena tidak memproduksi mesin yang cukup baik untuk pesawat tempur.