Penulis
Intisari-online.com -Setelah menggoreng, biasanya minyak yang kita gunakan tidak langsung dibuang.
Alih-alih dibuang, kita justru menggunakan minyak goreng bekas untuk memasak hidangan lainnya.
Namun, seringkali minyak goreng bekas itu terdapat kotoran, berbentuk remahan-remahan yang tak bisa disaring.
Nah, untuk menjernihkan minyak goreng bekas yang kita miliki, Anda bisa memakai tiga bahan berikut ini.
1. Nasi
Salah satu bahan yang bisa kita gunakan adalah nasi sisa kemarin.
Caranya, kita bisa mengepal nasi sisa tersebut menjadi bentuk bola.
Baca Juga: Ingat, Jangan Simpan Minyak Goreng dalam Gelas Kaleng, Efeknya Bisa Merugikan, Lho!
Jika sudah, celupkan kepalan tersebut ke dalam wajan yang berisi minyak bekas kotor yang panas.
Kemudian, putar-putar nasi tersebut mengelilingi minyak yang ada.
Kotoran dalam minyak bekas itu pasti langsung menempel pada nasi.
Jika kotoran sudah menempel semua, kita bisa mengeluarkan nasi tersebut dan membuangnya.
2. Kentang
Kita juga bisa membersihkan minyak bekas dengan kentang.
Caranya sama seperti nasi, hanya saja kentang dikupas dahulu lalu dipotong-potong.
Jika sudah, masukkan potongan kentang tersebut dalam minyak panas dan diputar-putar sampai kotoran menempel pada kentang.
3. Kulit pisang
Jika sudah makan pisang, kulitnya jangan langsung dibuang karena bisa kita gunakan untuk membersihkan minyak goreng bekas yang kotor.
Caranya, cukup blender kulit pisang yang sudah dipotong-potong.
Kemudian, letakan kulit pisang tersebut di atas saringan dan letakan sebuah wadah di bawahnya.
Selanjutnya, tuangkan minyak bekas yang kotor itu dan biarkan minyak turun ke wadah tersebut.
Demikian caranya menjernihkan kembali minyak goreng bekas atau nama lainnya minyak jelantah, mudah bukan? (*)
Baca Juga: Obat Biduran Alami dengan Tetap Tenang dan Gunakan Minyak Ikan
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul "Jangan Langsung Dibuang! Ternyata Minyak Goreng Bekas Bisa Jernih Kembali Hanya dengan 3 Bahan Dapur Ini"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini