Penulis
Intisari-Online.com – Masakan berkuah yang sangat digemari kebanyakan masyarakat Indonesia adalah soto.
Bahkan di beberapa daerah memiliki soto khas daerahnya masing-masing, seperti soto ayam Surabaya, soto ayam Pekalongan, soto Betawi, coto Makassar, soto bening Yogyakarta, dll.
Soto ayam kerap menjadi pilihan makanan utama untuk pilihan di hari terik bahkan di malam yang dingin.
Karena banyak ubo rampe saat membuat soto, banyak orang memilih yang praktis yaitu dengan membelinya dari pedagang soto.
Tidak heran jika pedagang soto ayam selalu laris manis dagangannya.
Anda tentunya ingin tahu bagaimana cara membuat soto ayam dengan kuah yang enak seperti para pedagang tersebut.
Apalagikalau tidak tahu langkah yang tepat, soto bisa jadi super berminyak.
Coba perhatikan soto yang Anda buat.
Baca Juga: 5 Soto Betawi Terenak di Jakarta, Ada yang Berdiri Sejak 1940
Apakah ada genangan minyak di permukaan kuahnya?
Wajar saja, sih, kalau minyaknya cuma sedikit.
Tapi, kalau minyaknya super banyak sampai mengilat, ini yang kurang tepat.
Ada rasa mengendap dan berminyak di area mulut.
Lalu, pertanyaanya, kenapa soto ayam bisa jadi berminyak, ya?
Proses menumis dan memblender yang dalah
Soto yang berminyak sebenarnya bisa disebabkan karena banyak hal.
Tapi, yang paling sering jadi penyebabnya adalah kesalahan dalam proses menumis dan memblender bumbu.
Kesalahan ini terutama dilakukan oleh pemula yang masih meraba cara memasak.
Baca Juga: Menu Buka Puasa atau Sahur: Soto Sengkel
Coba perhatikan, siapa yang sering menambahkan air ke dalam blender supaya bumbu bisa halus?
Sebenarnya, untuk soto yang bumbunya akan kita tumis, paling baik, tambahkan minyak ke dalamnya dan bukan air.
Kira-kira tambahkan minyak sekitar 2 sendok makan saja untuk membantu penghalusan bumbu di dalam blender.
Nah, nantinya ketika ditumis, kita tidak perlu lagi menambahkan minyak sama sekali.
Kalau ditambahkan lagi, sudah pasti soto ayam akan jadi super berminyak.
Tenang saja, jika terus ditumis dan diaduk, bumbu halus akan mengeluarkan minyak sendiri, kok.
Tapi, minyak ini akan membuat soto jadi super sedap rasa dan aromanya.
Warna soto pun jadi super cantik.
Kenapa tidak ditambahkan air?
Baca Juga: Bikin Lapar, Ini 10 Jenis Sarapan di Berbagai Negara! Favorit Anda yang Mana Nih?
Lalu, kenapa bumbu soto sebaiknya tidak ditambahkan air saat blender?
Jawabannya sederhana.
Soalnya, bumbu soto akan kita tumis.
Nah, kalau ditambahkan air, seringkali soto malah jadi langu.
Bukan salah airnya, sih.
Tapi, kita yang salah mengira kematangan bumbu.
Jadi, bumbu soto, kan, harus ditumis sampai mengering dan wangi aromanya.
Nah, kalau ditambahkan air, bumbu soto ini butuh waktu lebih lama untuk mengering.
Pada pemula, seringkali, bumbu soto dikira sudah mengering.
Baca Juga: Penduduk Daerah Mana Penyantap Soto dan Rawon Paling Banyak di Indonesia?
Padahal sebenarnya, bumbu tersebut belumlah kering dan matang betul, hanya kandungan air yang ditambahkan saat blender tadi sudah menguap.
Akhirnya, bumbu yang belum kering dan matang betul itu sudah ditambahkan kaldu dan aneka bahan lain.
Alhasil, soto pun jadi berbau langu.
Minyak yang digunakan untuk menumis pun masih belum meresap ke dalam bumbu dan akhirnya bisa membuat soto jadi berminyak.
Coba lihat, apakah kesalah kecil di atas ini juga Anda lakukan?
Kalau iya, coba deh, ubah mulai dari sekarang supaya soto buatan kita bisa bebas minyak. (Raka)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Terbongkar Rahasia Cara Pedagang Membuat Kuah Soto Ayam yang Tidak Berminyak, Ternyata Proses Menumis Kita Salah Besar!”
Baca Juga: Ingat! Jangan Sembarang Makan Soto Jeroan Jika Tak Ingin Terserang Radang Sendi
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari