Find Us On Social Media :

Bahaya Tsunami Mengintai Laut Selatan Pulau Jawa, BMKG Ungkap Skema 20-20-20 Tentang Risiko Tsunami yang Diprediksi Akan Kembali Terjang Indonesia

By Mentari DP, Senin, 28 September 2020 | 15:10 WIB

Ilustrasi tsunami.

Intisari-Online.com - Warga Indonesia dibuat resah.

Belum usai permasalahan pandemi virus corona (Covid-19), kini mereka juga diduga akan menghadapi bencana alam lainnya.

Kali ini dilaporkan ada potensi tsunami mengancam warga di Selatan Pulau Jawa.

Dilansir dari kompas.tv pada Senin (28/9/2020), potensi tsunami itu diklaim akan setinggi 20 meter dan akan sangat berbahaya jika benar-benar terjadi.

Para ahli pun kembali menggencarkan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat.

Baca Juga: Jet Tempur China Lebih dari 40 Kali Terbang di Langit Taipei, Warga Taiwan Cemas Bukan Main, Langsung Lakukan Persiapan Ini Jika Perang dengan China Meletus, Bisa Warga Indonesia Contoh Loh

Salah satu mitigasi yang sering disosialisasikan oleh berbagai pihak yakni skema 20-20-20.

Apa itu skema mitigasi 20-20-20?

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono menerangkan, skema 20-20-20 sebagai skema mitigasi bencana gempa dan tsunami telah melalui berbagai riset dan kajian.

"Jadi saya kira ini (skema 20-20-20) masih sangat relevan untuk digunakan," kata Rahmat, Minggu (27/9/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Menurut Rahmat, skema ini adalah pedoman mitigasi bencana bagi masyarakat awam, terutama yang tinggal di kawasan pesisir pantai.

Baca Juga: Tak Lakukan Olahraga yang Menyiksa, Istri Denny Cagur Berhasil Turunkan 10 Kg Hanya Dalam Sebulan, Ternyata Seperti Ini Menu Dietnya, Makan 5 Kali Sehari!