Find Us On Social Media :

Selalu Dituduh Langgar HAM Warga Xinjiang dan Muslim Uighur, Xi Jinping Tanggapi Terlalu Santai: Kami Perlu Mendidik Penduduk Xinjiang Tentang Bangsa China

By Maymunah Nasution, Senin, 28 September 2020 | 08:22 WIB

Suku Uighur mayoritas memeluk Islam.

China memang merupakan negara komunis, sehingga tidak heran jika Beijing menganggap etnis minoritas di Xinjiang dengan pasukan anti-China sebagai kelompok ekstrimis.

Xi menyebutkan, penting untuk mendidik penduduk Xinjiang tentang pemahaman mengenai bangsa China, dan membimbing "semua kelompok etnis dalam membangun perspektif yang benar tentang negara, sejarah, dan kebangsaan".

"Praktik telah menunjukkan, strategi partai untuk mengatur Xinjiang di era baru sama sekali benar, dan itu harus menjadi pendekatan jangka panjang," ungkapnya.

Pada Juli lalu, Washington menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pejabat China atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap orang Uighur di bawah Global Magnitsky Act.

Baca Juga: Belum Sempat Mengelak dari Video Genosida, China Dihantam Tuduhan Perlakukan Muslim Uighur Bak Romusha di 11 Perusahaan Ini, Keringat Diperas Tanpa Perlu Dibayar

Undang-undang itu memungkinkan Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menargetkan pelanggar hak asasi manusia dengan membekukan aset di AS, melarang perjalanan ke negeri uak Sam, dan melarang orang Amerika berbisnis dengan mereka.

(*)

Artikel ini telah tayang diKontan.co.id dengan judul "Xi Jinping: Penting untuk mendidik penduduk Xinjiang tentang bangsa China"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini