Find Us On Social Media :

Merinding Saat Nonton Film Tentang Kekejaman PKI, Jika Saja Tokoh PKI Bertindak Lebih Cepat, Mungkin Akan Jadi Seperti Ini Nasib Yogyakarta

By Mentari DP, Minggu, 27 September 2020 | 15:40 WIB

7 korban keganasan G30S/PKI.

Mungkinkah almarhum juga mengetahui laporan dari Boyolali?

Orang biasa cuma dapat merasa tegangnya suasana. Akan terjadikah sesuatu yang menggocangkan?

Dalam suasana semacam itu, banyak orang prihatin.

Di Yogya, orang kalangan “dalam” menanggapinya dengan mengadakan pawai mengelilingi beteng (tembok kuno yang mengelilingi istana).

Tidak dengan drumband sebagaimana umumnya dn aiditpawai orpol-ormas ditengah-tengah suasana panas itu, melainkan justru dengan tutup-mulut tidak bicara sepatah katapun.

Tidak di siang hari, melainkan di malam hari.

Jam 22.00 pawai bergerak istimewanya, justru banyak puteri yang Ikut serta. Dan kita yang menyaksikan turut terdiam.

Hingga kini banyak orang yang percaya, bahwa pawai doa mohon selamat dari bencana dengan keliling beteng itulah yang menyebabkan tidak banyak pembunuhan terjadi di kota dan di wilayah Yogya pada zaman Gestapu.

Padahal kalau pemimpin Gestapu Yogya, bekas Major Mulyono, cepat bertindak ia dan kawan-kawannya pasti dapat menghabisi siapa saja yang dipandang sebagai lawannya.

Karena Yogya khususnya dan Jawa Tengah umumnya memang dalam keadaan tidak siaga pada hari-hari sekitar pembentukan “Dewan Revolusi".

Baca Juga: Digerebek Malam-malam, Polisi Temukan 'Gunung Emas' Senilai Rp525 Triliun di Rumah Seorang Koruptor, Disembunyikan di Tempat Tak Terduga Ini