Find Us On Social Media :

Jangan Salah Orang Muda Bukan Berarti Tak Kebal Infeksi Covid-19 Bahkan Bisa Alami Gejala Menetap Meski Sudah Sembuh

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 26 September 2020 | 17:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Wabah pandemi virus corona yang melanda dunia pun melanda tanah air kita.

Virus ini tidak pandang bulu mencari ‘mangsa’nya, tidak peduli anak-anak, bahkan orang tua.

Memang telah disebutkan bahwa orang dewasa dan lanjut usia adalah yang paling berisiko.

Meskipun orang dewasa dan lanjut usia adalah kelompok paling berisiko terinfeksi Covid-19, namun sebuah laporan baru menyebut, orang-orang muda juga dapat menyumbang angka peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: China Sesumbar Vaksin Buatan Mereka Sudah Kantongi Restu WHO, Ini Penjelasan Weibo

Laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) itu merupakan hasil analisis data dari 50 negara bagian dan distrik di Kolombia.

Ditemukan 20 persen kasus antara Maret hingga Agustus terjadi pada kelompok usia antara 20-29 tahun, persentasenya lebih tinggi daripada kelompok usia lainnya.

CDC juga mengungkapkan penurunan usia rata-rata orang yang terinfeksi virus, di bulan Mei usia rata-rata pasien adalah 46 tahun, menjadi 38 tahun pada Agustus.

Peningkatan kasus Covid-19 di kalangan anak muda sering kali mendahului wabah pada orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga: Kencangkan Sabuk, 2 Juta Orang Bisa Tewas Karena Covid-19, WHO: Ada Vaksin Virus Corona Mungkin Tidak Terlalu Membantu, Tapi Ini yang Paling Penting