China Sesumbar Vaksin Buatan Mereka Sudah Kantongi Restu WHO, Ini Penjelasan Weibo

May N

Penulis

China berani sesumbar bahwa mereka sudah punya vaksin Covid-19 yang disetujui WHO, hal itu langsung disanggah dan ada bukti cuma sesumbar saja

Intisari-online.com -Vaksin virus Corona adalah hal yang paling dinanti-nanti seluruh dunia saat ini.

Tidak heran, karena selain menjalankan protokol kesehatan, vaksin Covid-19 dipercaya menjadi senjata ampuh menghadang penyebaran virus Corona.

Inilah sebabnya dunia mengikuti selalu kabar mengenai vaksin Corona, dan sedikit saja muncul kabar gembira, kabar tersebut akan viral.

Jumat (26/9), misalnya, tersebar berita di media sosial bahwa China telah mendapat restu dari WHO untuk memproduksi vaksin Corona.

Baca Juga: Kencangkan Sabuk, 2 Juta Orang Bisa Tewas Karena Covid-19, WHO: Ada Vaksin Virus Corona Mungkin Tidak Terlalu Membantu, Tapi Ini yang Paling Penting

Kabar viral yang tersebar melalui WhatsApp itu mengutip CGTN, media televisi China.

Chief Scientist WHO Soumya Swaminathan dikabarkan menyampaikan beberapa kandidat vaksin corona dari China lolos uji klinis.

Video yang diposting oleh CGTN yang awalnya dikutip oleh National Business Daily dari China dengan tagar “Chinese COVID19 Vaccine Proven To Be Succesful” itu menjadi viral karena dianggap kabar baik oleh banyak orang.

Tapi benarkah vaksin dari China sudah mengantongi restu WHO?

Baca Juga: Perlukah Vaksinasi Influenza? Ini Dianggap Menyelamatkan Karena Serangan Flu Sekaligus Covid-19 Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

Adalah Manya Koetse, pengamat sosial media di China sekaligus Pemred WhatsonWeibo yang menemukan kejanggalan berita tersebut.

Ia menemukan bahwa kabar awal tentang vaksin Corona yang sudah diakses 460 juta kali menurut Weibo itu, ternyata hoaks.

Melalui akun Twitternya, Koetse menjelaskan, CTGN mengambil video Swaminathan dalam salah satu briefing media tentang vaksin corona.

Saat itu, menurut Koetse, Swaminathan, menyebutkan “JIKA beberapa kandidat vaksin corona dari China lolos uji klinis ...”. Tweet Koetse, “Konteks dalam video itu berbeda dengan yang ditayangkan (dan diedit) oleh CTGN.”

Baca Juga: Sementara Lebih dari 150 Negara Bergabung dengan Rencana Pengembangan Vaksin Covid-19 Global, AS dan China Justru Absen, Mengapa?

Kata "jika" (IF), yang disebutkan Swaminathan, ternyata tak ditemukan pada tayangan CTGN.

CTGN sendiri sudah menghapus tayangan tersebut, setelah Twit Koetse jadi viral.

China merupakan salah satu pemain besar dalam perlombaan membuat vaksin corona ini.

Dikutip dari CNN, saat ini, China memiliki 11 vaksin Covid19 yang masuk dalam uji klinis, dan empat vaksin Covid19 masuk pada tahap ketiga.

Baca Juga: Ikut Berlomba-lomba Ciptakan Vaksin Covid-19, Tiongkok Sebut Tak Perlu Vaksinasi Seluruh Populasi dari Covid-19, Justru Hanya Orang-orang Ini yang Perlu Divaksinasi, Siapa Saja?

Secara global, saat ini ada 38 vaksin corona yang diujikan pada manusia.

Menurut catatan WHO, 9 vaksin corona telah mencapai tahap akhir untuk uji ini.

(Hendrika Yunaprita)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Terlanjur viral, benarkah vaksin Corona dari China kantongi restu dari WHO?"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait