Find Us On Social Media :

Lebih dari 70 Tahun Israel Deklarasikan Diri sebagai Negara, Urusan Batas Wilayahnya Masih Belum Selesai Tapi Meluas Berlipat Ganda, Begini Perkembangannya

By Khaerunisa, Selasa, 22 September 2020 | 17:15 WIB

(ilustrasi) Israel

Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Coba Saja Lakukan Diet Telur Rebus Selama Dua Minggu. Bagaimana Caranya? Ini Dia!

Israel secara efektif mencaplok Yerusalem Timur - mengklaim seluruh kota sebagai ibu kotanya - dan Dataran Tinggi Golan.

Langkah ini tidak diakui oleh komunitas internasional, sampai ketika Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump mengubah posisi resminya - menjadi negara besar dunia pertama yang melakukannya.

Secara meluas, opini internasional terus menganggap Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah yang diduduki.

Salah satu garis perbatasan darat Israel yang disepakati untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 1979, ketika Mesir menjadi negara Arab pertama yang mengakui negara Yahudi dan batas wilayahnya.

Baca Juga: Virus Corona Ternyata Bisa ‘Kabur’ dari Tubuh Setelah 14 Hari, Ini Resep Rahasianya!

Di bawah perjanjian itu, perbatasan Israel dengan Mesir ditetapkan dan Israel menarik semua pasukan dan penduduknya dari wilayah Sinai, sebuah proses yang diselesaikan pada tahun 1982.

Di sisi lain, perjanjian itu membuat Israel menduduki Jalur Gaza, Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan, sebagai garis batasnya (sebelumnya dikuasai Mesir), sesuai dengan garis gencatan senjata 1949.

Pada tahun 1994, Yordania menjadi negara Arab kedua yang mengakui Israel dengan menyepakati garis batas yang panjang dengan Israel.