Find Us On Social Media :

Beda Dengan yang Lain, Tiga Negara Asean Ini Berpikir Berbeda Mengenai Memilih Pihak dalam Potensi Terburuk Perang AS-China yang Merembet ke Asean, 'Lokasi Kami Terkutuk', Salah Satunya Indonesia

By Maymunah Nasution, Minggu, 20 September 2020 | 10:43 WIB

Laut China Selatan Makin Menggiurkan, Indonesia Temukan Cadangan Migas Sanggup Gelontorkan Ribuan Barel per Hari, Ini Lokasinya!

Filipina selama ini adalah satu dari 2 sekutu AS di Asia Tenggara, tapi Presiden Rodrigo Duterte sendiri malah mengejar hubungan lebih dekat dengan China sejak menjabat tahun 2016 lalu.

Kewajibannya, sementara itu, memaksanya untuk berpihak kepada AS.

Letak Filipina sendiri juga bisa dianggap 'strategis yang terkutuk': teritorinya membentuk satu perbatasan di Laut China Selatan.

Selain itu, letaknya juga strategis sebagai pangkalan penting untuk bisa himpun militer dan luncurkan serangan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 20 September 2020: Kasus Corona di Dunia Sudah Mencapai 30,9 Juta Infeksi, Inilah 10 Negara dengan Kasus Terbanyak

Custodio adalah peneliti yang telah bekerja selama 3 tahun di bawah pimpinan deputi staff perencanan Militer Filipina.

Ia mencatat bagaimana bagi angkatan laut AS "rute tercepat dari Pasifik tengah ke Laut China Selatan adalah melewati Filipina".

"Kanal Balintang di sebelah utara Filipina dan Selat Surigao yang lewati pertengahan kepulauan ini, akan ditutup AS untuk mencegah China masuk ke Pasifik."

Custodio kemudian menjelaskan lebih lanjut "akan ada pergerakan bilateral dan unilateral, akan ada pertempuran jet tempur AS, dan itu semua akan menjadi umum di perang antara China dan AS."

Baca Juga: ‘Lidah Saya Mati Rasa, Seperti Ada Rasa Belerang di Mulut’, Penyanyi Senior Iis Sugianto Ungkapkan Gejala Awal Covid-19