Hal ini setelah pemerintah China menegur anggota parlemen senior Ceko karena mengunjungi Taiwan pada bulan ini.
Itu bukanlah satu-satunya jawaban buruk yang diterima China.
Di negara Eropa lainnya, China juga menghadapi kemarahan yang meningkat atas kebijakan dan perilakunya.
Salah satunya terkait perdagangan hingga hak asasi manusia.
Namun yang paling parah karena pandemi virus corona yang membuat Eropa kewalahan hingga rugi besar.
Nasib China makin merana setelah sebagian besar negara Eropa justru berteman akrab dengan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Donald Trump.
Jadi, tak heran China menghadapi penolakan dari negara-negara Eropa atas masalah yang sama karena hubungan China dan AS sangat buruk.
Ada kemungkinan penolakan itu tetap berlanjut selama AS masih di bawah pemerintahan Trump.