Find Us On Social Media :

Amerika Dipanikkan Dengan Meninggalnya Hakim Mahkamah Agung Ruth Bader Ginsburg: Sosok Kunci Pencegah Hancurnya Liberalisme yang Sedang Digalakkan Donald Trump

By Maymunah Nasution, Sabtu, 19 September 2020 | 11:24 WIB

Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg.

Intisari-online.com - Hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat Ruth Bader Ginsburg meninggal Jumat kemarin.

Sosok wanita pemberani tersebut meninggal karena komplikasi kanker pankreas di usianya yang sudah 87 tahun.

Ginsburg adalah sosok terkenal dan tokoh penting di Mahkamah Agung AS.

Ia ditunjuk pada tahun 1993 oleh Presiden Bill Clinton dan beberapa tahun belakangan ini ia bertugas menjadi anggota paling senior di sayap liberal Mahkamah Agung.

Baca Juga: Beberapa Daerahnya Porak-poranda Karena Topan, Korea Utara Akan Pamerkan Rudal terbesar dan Uji Coba Rudal Balistik dari Kapal Selam

Ia terus-terusan mengirimkan pemilihan progresif dalam isu paling sensitif seperti hak aborsi, pernikahan sesama gender, hak pemilu warga AS, imigrasi, asuransi kesehatan dan aksi afirmatif.

Sosoknya sangat menginspirasi sampai ia menjadi tokoh utama dalam film mengenai dirinya, berjudul On The Basis of Sex, tahun 2018 lalu.

Ginsburg muda dalam film itu diperankan oleh Felicity Jones, sedangkan suaminya, Martin D. Ginsburg, diperankan oleh aktor Amerika Armie Hammer.

Tidak dipungkiri, kematiannya sangat berdampak pada pemilu AS November mendatang.

Baca Juga: Covid Hari Ini 19 September 2020: 94 Peserta SKB CPNS Positif Covid-19, Bagaimana Pelaksanaan Tesnya?