Find Us On Social Media :

Kisah Sengitnya 'Operation Badr', Pertempuran Brutal Aksi Balas Dendam atas Perang Enam Hari, Medan Diwarnai Rongsok Ratusan Tank hingga Mayat Bergelimpangan

By Khaerunisa, Jumat, 18 September 2020 | 20:30 WIB

(ilustrasi) Tank

Intisari-Online.com - Pasukan Suriah pernah menghancurkan satu brigade pasukan tank Israel dalam Perang Yom Kippur 1973.

Selain itu, mereka juga memukul mundur pasukan Israel setelah berlangsung duel satu lawan satu di Dataran Tinggi Golan.

Tepatnya serbuan pasukan Suriah ke Dataran Tinggi Golam dilancarkan pada 6 Oktober pukul 13.45.

Serbuan berskala besar yang bersandi tempur 'Operation Badr' itu dimulai dengan tembakan meriam artileri ke posisi pertahanan Israel.

Baca Juga: Baru Terkuak Sekarang, Media Ini Ungkap Beberapa Bulan Lalu Ternyata Negara-negara Arab Sudah Lakukan Kontak dengan Israel Gara-gara Ketakutan Hal Ini

Hantaman peluru meriam kaliber 85-203 mm Suriah awalnya hanya menimbulkan kerusakan kecil bagi divisi tank Israel yang sedang siap menunggu.

Serangan pembuka yang berlangsung 50 menit itu memang belum merupakan gempuran yang sesungguhnya bagi Suriah.

Di bawah lindungan tembakan arteleri dan pesawat-pesawat pembom yang meluncur terbang ke Israel, pasukan lapis baja Suriah yang terdiri dari 1.300 tank serempak maju menderu menuju Dataran Tinggi Golan.

Garis gencatan senjata berupa parit menganga (Purple Line) yang membatasi pasukan Israel-Suriah dengan cepat berhasil diterobos oleh ribuan tank Suriah. Sementara pada saat yang sama ribuan pasukan Mesir yang menyerbu melalui Terusan Suez juga mendapat kemajuan serupa.