Find Us On Social Media :

Fokus Militer AS Pecah, Laut China Selatan Belum Reda, Kini Sudah Harus Sibuk di Laut Hitam, 'Sambutan' Rusia Bikin Pintu Perang Terbuka Lebar

By Ade S, Jumat, 18 September 2020 | 07:16 WIB

Fokus Militer AS Pecah, Laut China Selatan Belum Reda, Kini Sudah Harus Sibuk di Laut Hitam, 'Sambutan' Rusia Bikin Pintu Perang Terbuka Lebar

"Dan, tentang armada (anggota NATO) di Laut Hitam, tidak hanya negara-negara regional yang memiliki armada dan kapalnya di sana," kata Shoigu.

"Ini telah menjadi (praktik) reguler. Kami melacak pergerakan (kapal-kapal itu)," ungkapnya dalam wawancara dengan channel Rossiya'1 seperti TASS lansir.

"Apa yang mereka lakukan di sana? Secara alami, kami melakukan yang terbaik untuk mencegah ancaman apa pun bagi negara kami," tambah Shoigu.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelumnya mengatakan, aliansi memandang Laut Hitam sebagai kawasan strategis dan bermaksud untuk meningkatkan kehadirannya di sana.

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Saat ketegangan Laut China Selatan mereda, giliran Laut Hitam memanas".