Find Us On Social Media :

Fokus Militer AS Pecah, Laut China Selatan Belum Reda, Kini Sudah Harus Sibuk di Laut Hitam, 'Sambutan' Rusia Bikin Pintu Perang Terbuka Lebar

By Ade S, Jumat, 18 September 2020 | 07:16 WIB

Fokus Militer AS Pecah, Laut China Selatan Belum Reda, Kini Sudah Harus Sibuk di Laut Hitam, 'Sambutan' Rusia Bikin Pintu Perang Terbuka Lebar

Intisari-Online.com - Meski urusan Laut China Selatan belum tuntas, militer Amerika Serikat mulai menyibukkan dirinya di Laut Hitam, dengan Rusia sebagai lawannya.

Hal ini tentu saja membuat fokus militer AS terpecah menjadi dua, antara Laut China Selatan dengan Tiongkok sebagai lawan dan Laut Hitam dengan Rusia sebagai penantang.

Dua lawan yang jelas-jelas memiliki kekuatan militer tidak main-main meski masih di bawah AS.

Apalagi, Rusia 'menyambut' kedatangan militer AS dengan sangat serius yang dianggap sebagian pihak mendekatkan keduanya pada pintu perang.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan Rusia, Inggris Kerahkan Jet Tempur ke Laut Hitam

Kondisi Laut Hitam sendiri memanas seiring kehadiran kapal perang Amerika Serikat (AS) di perairan yang juga menjadi halaman Rusia itu.

Dua kapal Angkatan Laut AS memasuki Laut Hitam di waktu yang berbeda. Yakni, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Roosevelt (DDG 80) dan kapal transportasi cepat kelas Spearhead USNS Yuma.

Lewat akun Twitter-nya, Armada ke-6 Angkatan Laut AS mengumumnkan, USS Roosevelt memulai transit ke Utara dalam perjalanan ke Laut Hitam pada Selasa (15/9).

Sejurus kemudian, USNS Yuma memulai transit ke Utara menuju Laut Hitam pada Rabu (16/9).

Baca Juga: AS Geram, Rusia Cegat Pesawat Pembom B-52 AS di Atas Laut Hitam, Sebut Tindakannya Tidak Aman dan Tidak Profesional