Find Us On Social Media :

Fokus Militer AS Pecah, Laut China Selatan Belum Reda, Kini Sudah Harus Sibuk di Laut Hitam, 'Sambutan' Rusia Bikin Pintu Perang Terbuka Lebar

By Ade S, Jumat, 18 September 2020 | 07:16 WIB

Fokus Militer AS Pecah, Laut China Selatan Belum Reda, Kini Sudah Harus Sibuk di Laut Hitam, 'Sambutan' Rusia Bikin Pintu Perang Terbuka Lebar

Kehadiran USS Roosevelt maupun USNS Yuma di Laut Hitam, Armada ke-6 Angkatan Laut AS mengatakan, untuk memulai operasi maritim rutin.

"Armada ke-6 Angkatan Laut AS secara rutin beroperasi di Laut Hitam untuk mendukung sekutu dan mitra kami di wilayah tersebut," tulis Armada ke-6 Angkatan Laut AS di akun Twitter.

Kali keenam mengunjungi Laut Hitam

Mengutip siaran pers di situs resmi Armada ke-6, ini adalah kali keenam kapal Angkatan Laut AS mengunjungi Laut Hitam sejak awal 2020.

Kapal terakhir yang mengunjungi kawasan itu adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Porter (DDG 78) pada Juli, saat latihan gabungan bertajuk Sea Breeze 2020.

"USS Roosevelt telah menunggu kesempatan untuk mengarungi Laut Hitam bersama sekutu dan mitra NATO kami," kata Ryan R. Kendall, Komandan USS Roosevelt, dalam siaran pers.

“Pelayaran perdana USS Roosevelt (ke Laut Hitam) terbukti menjadi transit yang aman dan indah. Awal yang sangat baik untuk babak baru sebagai tambahan terbaru Armada ke-6 yang dikerahkan ke garis depan,” ujarnya.

Operasi kapal Angkatan Laut AS di Laut Hitam akan memperkuat interoperabilitas dengan sekutu dan mitra NATO. Dan, menunjukkan tekad kolektif untuk keamanan Laut Hitam di bawah Operasi Atlantic Resolve.

Baca Juga: Erdogan Bisa Jumawa, Turki Auto Kaya Raya Temukan Gas Alam Terbesar Dalam Sejarah, Angka Cadangannya Bisa Ubah Turki Jadi 'Penjual Energi'