Find Us On Social Media :

Sudah Layakkah Masker yang Anda Pakai untuk Melawan Virus Corona? Peneliti Mengungkapkan Begini Cara Sederhana Menguji Kefektifannya, Masker Ini Paling Buruk Keamanannya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 16 September 2020 | 17:00 WIB

Menanggapi hal itu, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan dari Duke University pun membongkar kefektifan dari varian masker yang ada di pasaran dalam mencegah droplet.

Dalam uji coba yang dilakukan, ahli menggunakan perangkat laser sederhana untuk membandingkan 14 jenis masker yang ada di pasaran.

"Pertanyaan pentingnya, seberapa baik jenis masker tertentu mencegah penyebaran virus dalam droplets," kata pemimpin peneliti sekaligus spesialis pencitraan molekuler Martin Fischer.

Pertanyaan ini sangat relevan dengan pandemi Covid-19, mengingat banyak orang membeli masker secara online atau membuatnya sendiri di rumah.

Pengujian masker yang dilakukan sejauh ini adalah menguji keefektifan masker bedah dan masker N95, bukan masker kain atau kain penutup wajah yang bisa longgar.

"Masker bedah biasanya dipakai tenaga medis. Itu telah banyak diuji dalam pengaturan klinis," kata Fischer.

"Namun sejauh yang kita tahu, keefektifan berbagai jenis masker lain, terutama masker kain belum diuji," imbuhnya seperti dilansir Science Alert, Senin (10/8/2020).

Karena itulah, Fischer dan timnya melakukan eksperimen dengan media laser mudah dibuat dan murah, untuk menguji bagaimana keefektifan berbagai jenis masker dalam mencegah droplets yang keluar dari mulut saat berbicara.

Baca Juga: Masyarakat Sudah Patuhi dengan Pakai Masker Tapi Mengapa Kasus Positif Covid-19 Terus Saja Naik? Ini Rupanya Penyebabnya yang Sepele