Find Us On Social Media :

Diminta Mundur Karena Rezimnya Sudah Berkuasa Selama 26 Tahun, Presiden Belarusia Tak Mau, Malah Minta Bantuan Putin Agar Bisa Tetap Berkuasa

By Mentari DP, Senin, 14 September 2020 | 14:10 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tetapi pasukan itu akan dikerahkan hanya jika diperlukan.

Pada hari Senin, Rusia akan mengirim pasukan terjun payung ke Belarus untuk latihan militer bersama "persaudaraan Slavia" hingga 25 September, kantor berita RIA mengutip pernyataan kementerian pertahanan.

Rusia juga menawarkan untuk merestrukturisasi hutang Belarusia dan mendukung sistem perbankan.

Biaya dukungan Moskow lebih lanjut bisa jadi adalah penerimaan Lukashenko atas dominasi Rusia yang lebih besar dalam hubungan antara kedua negara.

Kremlin telah lama mendorong integrasi politik dan ekonomi yang lebih dekat dengan Minsk, termasuk mata uang gabungan.

Tetapi Lukashenko telah menolak tekanan dari tetangganya yang lebih kuat.

Namun posisi pemimpin veteran Belarusia bisa menjadi semakin genting jika protes terus berlanjut.

Demonstrasi hari Minggu adalah salah satu yang terbesar.

“Kami harus menunjukkan dengan pawai ini bahwa dia tidak mengontrol negara, bahwa dia tidak dalam posisi untuk berbicara atas nama Belarusia,” kata Gennady (35), seorang pekerja logistik yang menolak memberikan nama belakangnya.

(Handoyo)

(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Presiden Belarusia minta bantuan Putin untuk membantunya mempertahankan kekuasaan")

Baca Juga: Kembali Terapkan PSBB, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Wajib Ikut Tes Covid-19, Terutama yang Masuk Kriteria di Bawah Ini