Find Us On Social Media :

Diminta Mundur Karena Rezimnya Sudah Berkuasa Selama 26 Tahun, Presiden Belarusia Tak Mau, Malah Minta Bantuan Putin Agar Bisa Tetap Berkuasa

By Mentari DP, Senin, 14 September 2020 | 14:10 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bahkan dia akan meminta dukungan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan penting pada hari Senin setelah akhir pekan kelima berturut-turut protes besar menuntut agar ia mundur.

Lukashenko, menghadapi krisis paling parah dalam 26 tahun masa kekuasaannya, akan melakukan perjalanan ke resor Laut Hitam Rusia di Sochi dengan nasib di tangan Putin.

Dukungan ekonomi dan militer dari Moskow dapat membantu memberi keseimbangan yang menguntungkannya karena pasukan keamanannya menindak keras oposisi.

Oposisi Belarusia menuduh Lukashenko mencurangi pemilihan presiden bulan lalu, yang menurutnya dia menang secara adil dengan 80% suara.

Sejak itu, ribuan orang telah ditangkap dan hampir semua pemimpin utama oposisi telah ditahan, dideportasi atau dipaksa meninggalkan negara itu.

Setidaknya 100.000 pengunjuk rasa turun ke jalan di ibu kota Minsk pada hari Minggu, mengejek Lukashenko dengan teriakan "Kamu tikus".

Polisi mengatakan mereka menahan lebih dari 400 orang.

Tindakan Putin sejauh ini menunjukkan bahwa dia tidak memiliki keinginan untuk melihat pemimpin negara tetangga bekas Soviet digulingkan oleh tekanan dari jalanan.

Bahkan jika Lukashenko sering terbukti sebagai sekutu yang tangguh dan sulit.

Pemimpin Kremlin itu mengatakan bulan lalu bahwa dia telah membentuk "pasukan polisi cadangan" atas permintaan Lukashenko.

Baca Juga: Kenal Trump Selama Lebih dari 20 Tahun, Dubes AS untuk Afrika Selatan Ini Jadi Target Pembunuhan Iran Berikutnya, Intelijen: Dia Siap Dieksekusi