Find Us On Social Media :

Telan Pil Pahit Gelar Militernya Dicopot, Siapa Sangka Pangeran Harry Ternyata Seorang Pasukan Antiteror hingga Pernah Ikut Misi Buru Pasukan Taliban

By Tatik Ariyani, Jumat, 11 September 2020 | 14:50 WIB

Pangeran Harry

Saat berada di dunia militer, karier Pangeran Harry cukup cemerlang.

Dibandingkan Pangeran William, Pangeran Harry lebih menyukai dunia militer bahkan bisa dikatakan sampai tergila-gila dengan dunia itu.

Oleh karena itu ketika pertama kali bergabung dengan Akademi Militer Kerajaan Inggris untuk dididik sebagai perwira pasukan kavaleri (Royal Military Academy Sandhurst/RMAS), Harry tidak mendapat perlakukan istimewa.

Ia tetap menjalani pendidikan keras ala pasukan SAS di Sandhurst selama 44 minggu yang diakhiri dengan minggu neraka (hell week) selama 3 minggu demi mencetak para perwira remaja Inggris yang mahir bertempur dan bermental baja.

Latihan fisik yang harus dijalani Pangeran Harry antara lain lari dengan beban sekitar 20 kg sejauh lebih 20 km, taktik perang infanteri, beladiri tangan kosong dan meggunakan senjata tajam, serbuan komando menggunakan bayonet, dan lainnya.

Baca Juga: Upaya Dekati Indonesia Gagal Total, China Dekati Negara Tetangga Indonesia Ini, Berkedok Tawarkan Keamanan di Laut China Selatan