Find Us On Social Media :

Dikenal Diktator Suka Bikin Rakyatnya Sengsara, Terungkap Tindakan Kim Jong Un ini Bela Rakyatnya, Pejabat yang Tak Patuhi Aturan Urus Rakyat Kena Musibah Langsung Dipecat

By Tatik Ariyani, Kamis, 10 September 2020 | 15:39 WIB

Kim Jong-un berbincang dengan para pejabatnya, saat meninjau desa yang hancur diterjang topan Maysak di provinsi Hamgyong Selatan.

Intisari-Online.com - Kim Jong-un memecat seorang ketua partai provinsi saat berkeliling daerah pesisir yang dilanda topan.

Pemecatan itu dilakukan di tengah seruan agar para pejabat "dihukum berat" karena gagal mematuhi perintah, menurut laporan.

Televisi milik pemerintah Korea Utara, KRT, menayangkan cuplikan dari orang lalim yang mengadakan pertemuan dengan para pejabat dan berjalan di daerah yang dilanda topan.

Sementara Kim mengamati kerusakan yang disebabkan oleh topan yang melanda daerah pesisir minggu lalu, topan kesepuluh musim ini berputar-putar di Laut Cina Timur.

Baca Juga: Dimusuhi Banyak Negara, China Makin 'Mesra' dengan Korea Utara, Lakukan Hal Ini saat Negara Pimpinan Kim Jong-un Kewalahan Hadapi Krisis

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengatakan lebih dari 1.000 rumah hancur di daerah pesisir provinsi Hamgyong Selatan dan Utara.

Dilaporkan pula bahwa tanah pertanian dan beberapa bangunan umum telah terendam.

Melansir Daily Mirror, Senin (7/9/2020), Kim memimpin pertemuan komite kebijakan eksekutif tentang upaya pemulihan di daerah yang dilanda topan.

Fokusnya adalah pada langkah-langkah rinci seperti organisasi kru bangunan yang akan dikirim ke daerah tersebut, desain dan transportasi material, kata KCNA.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Menyimpan Daging Ayam Mentah di Kulkas dengan Cara Ini Ternyata Salah, Hentikan Segera Jika Tak Ingin Seisi Kulkas Kena Dampaknya

Dalam pertemuan itu, Kim juga memberhentikan ketua panitia partai provinsi Hamyong Selatan dan mengangkat ketua baru.

Partai yang berkuasa di Korea Utara telah menyerukan hukuman bagi para pejabat yang kegagalannya mengikuti perintah mengakibatkan "lusinan korban" selama topan, surat kabar partai resmi negara itu melaporkan pada hari Sabtu.

Secara terpisah, Kim mengirim surat terbuka kepada anggota partai di ibu kota yang mencatat bahwa tahun ini telah menyaksikan "kesulitan yang tidak biasa karena krisis kesehatan masyarakat yang berkepanjangan di seluruh dunia" dan bencana alam.

Ia menambahkan bahwa Komite Pusat Partai memutuskan untuk mengirim 12.000 anggota partai dari Pyongyang ke daerah yang dilanda topan untuk membantu pemulihan masyarakat.

Baca Juga: Video Rekaman Bocor! China Tak Bisa Berkilah Lagi Bentrokan Tentara India dan China Lakukan Baku Hantam Sudah Menyebar Media China Beri Konfirmasi, Ini Videonya!

Korea Utara telah melakukan "langkah-langkah praktis" untuk meminimalkan kerusakan dari topan kesepuluh musim ini.

Cara itu dilakukan dengan memberi tahu orang-orang tentang lokasi tempat perlindungan dan jalur topan serta bagaimana menanggapi dan berperilaku, KCNA melaporkan.

Korut telah bergulat dengan hujan lebat, banjir, dan topan di salah satu musim hujan terbasah yang pernah tercatat.

Topan Maysak menghantam semenanjung Korea pada hari Kamis.

Di Korea Selatan, setidaknya dua orang tewas dan ribuan sementara tanpa listrik.

Topan Haishen diperkirakan akan menghantam ujung selatan Korea Selatan pada hari Senin, menurut Badan Meteorologi Korea Selatan.

Baca Juga: Tolak Pinangan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sutan Syahrir, hingga Soekarno, Ini Sosok Gusti Nurul Gadis Kraton Solo yang pada 1937 'Moncer' Masuk Majalah AS