Find Us On Social Media :

Padahal Pasukan Lain Kocar-kacir Dihujani Peluru, Inilah Sosok Jenderal Mesir Saad el Shazly yang Berhasil Selamat, Bahkan Pernah Hancurkan Pasukan Israel dalam Perang Enam Hari

By Khaerunisa, Rabu, 9 September 2020 | 18:00 WIB

(ilustrasi) Perang Enam Hari

Baca Juga: 'Saya Muak pada Hubungan Antarmanusia,' di Jepang Ada Perusahaan untuk Bantu Orang-orang yang 'Bosan Hidup' Lalu Mengasingkan Diri, Bisa Lenyap Tanpa Jejak Puluhan Tahun!

Karir kemiliteran Shazly dimulai dari pasukan elit Pengawal Kerajaan yang digelutinya sampai 1948.

Ia kemudian ikut terlibat dalam Perang Arab-Israel sebagai komandan tempur pasukan elit.

Karir milliter Shazly terus berlanjut dan banyak meraih prestasi.

Salah satunya, ia berhasil membentuk dan menjadi komandan pertama dari batalyon lintas udara Mesir pada 1954.

Baca Juga: Tengah Berjuang Lawan Stroke, Mat Solar Kini Diduga Kena Tipu Miliaran, Anak Tergugat Bongkar Fakta yang Berbeda

Dengan pasukannya ini pula bintang Shazly makin bersinar terang.

Dalam suatu pertempuran di Gurun Sinai, pada Perang Enam Hari. Shazly bersama pasukannya berhasil menahan gerak maju pasukan Israel di tengah-tengah Gurun Sinai.

Di bawah hujan peluru pasukan Israel, Shazly berhasil menarik pasukannya kembali ke Mesir tanpa kerugian yang berarti sehingga masih siap untuk bertempur kembali.

Padahal waktu itu hampir seluruh pasukan Mesir lainnya kocar-kacir dihajar pasukan Israel.