Find Us On Social Media :

Kisah Pecahnya Perang Arab-Israel 1948, Staregi Jitu Israel yang Membuatnya Unggul hingga Pengukuhan Kemerdekaannya secara Sepihak

By Khaerunisa, Selasa, 8 September 2020 | 19:15 WIB

Akibat perang Arab-Israel.

Pasukan Israel berusaha keras merebut kota Yerusalem tapi berhasil digagalkan pasukan Legiun Arab.

Tapi pasukan Israel berhasil memukul mundur pasukan Irak yang berusaha menguasai kawasan pantai di Laut Tengah.

Baca Juga: Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan, Ini Cara Menyimpan Biji Ketumbar yang Benar

Sebaliknya pasukan Suriah yang bertempur mati-matian akhirnya berhasil menguasai wilayah Mishmar Haryaden.

Ditinjau dari sudut pandang militer, pertempuran antara pasukan Israel melawan negara-negara Arabh cukup berimbang.

Pasukan Arab bahkan terkejut karena ternyata tidak bisa menaklukkan pasukan Israel dalam waktu singkat.

Serbuan gencar yang dilakukan dari berbagai arah bahkan berhasil ditahan pasukan Israel.

Baca Juga: Bukan Demi Citra, Cinta Laura Berubah Justru Karena Ingin jadi Diri Sendiri

Keunggulan Israel memang terletak pada strategi tempur yang berada di bawah satu garis komando.

Sedangkan strategi tempur negara-negara Arab komandonya berdasarkan masing-masing negara. Kondisi ini membuat mereka kesulitan berkoordinasi saat tiba masa genting.

Akibat peperangan pun menjadi berkepanjangan dan memaksa PBB turuntangan. Mereka mengirimkan mediator bernama Count Bernadotte.

Gencatan senjata pun berhasil dicapai pada 18 Juli 1948.