Find Us On Social Media :

Masih Terus Waspada dengan Pandemi Virus Corona, Faktanya 75 Persen Kematian Pasien Covid-19 adalah Orang dengan Penyakit Penyerta Demensia

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 September 2020 | 16:00 WIB

ilustrasi demensia.

Ahli syaraf dan Dekan Universitas Katolik Atma Jaya, Dr dr Yuda Turana SpS mengatakan situasi beradaptasi dengan kebiasaan baru setelah penerapan PSBB semakin membuat perubahan-perubahan sikap dari masyarakat yang cenderung berusaha lebih peduli terhadap kesehatan otak.

"Terjadi peningkatan jumlah orang yang bertanya seputar kesehatan mental dan kesehatan otak," kata Yuda.

Namun, kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak di antaranya merasa kesulitan dan takut untuk datang ke rumah sakit dan berkonsultasi secara langsung.

Yuda berkata, meskipun beberapa rumah sakit sudah menyediakan pelayanan konsultasi online saat pandemi Covid-19 ini.

"Namun, tidak bisa digantikan sepenuhnya, pemeriksaan fisik saat kehadiran pasien di rumah sakit," ujarnya.

Sementara, di sisi lain, sistem pelayanan kesehatan yang membatasi pendamping dan adanya ruang isolasi tanpa pendamping, dengan jumlah tenaga kesehatan rumah sakit belum sepenuhnya memadai menjadi permasalahan besar pasien lansia dengan demensia di rumah sakit. (Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "75 Persen Kematian Pasien Covid-19 adalah Orang Dengan Demensia"

Baca Juga: Ketika 200 Negara Pontang-panting Hadapi Pandemi Covid-19, Justru Pariwisata China Berkembang Pesat, Seolah-olah Tak Pernah Ada Pandemi Mematikan

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari