Dikenal Sebagai Dr. OZ Indonesia yang Peduli Kesehatan Namun Meninggal di Usia 39 Tahun, Sang Ibu Bongkar Makanan Favorit yang Bisa Jadi Sebab Penyakitnya Itu dan Mungkin Sering Anda Konsumsi

K. Tatik Wardayati

Penulis

Dikenal sebagai dr OZ Indonesia, dr. Ryan Thamrin, meninggal di usia 39 tahun. Sang ibu membeberkan makanan favoritnya yang bisa jadi penyebab sakitnya.

Intisari-Online.com – Anda pernah menyaksikan program tayangan Dr. OZ di televisi?

Dalam acara ini kita mendapatkan banyak tips dan trik serta apa dan bagaimana sebuah penyakit dikelola dan diobati.

Program tayangan tersebut juga merambah di Indonesia.

Salah satu host dalam tayangan Dr. OZ Indonesia adalah sosok dr. Ryan Thamrin, M.Kes.

Baca Juga: Mengalami Diare Hebat Usai Makan Mie Instan, Seorang Nenek Dinyatakan Positif Corona, Ahli Ungkap Gejala 'Tak Biasa' Covid-19 yang Ditemukan di Indonesia

Anda tentu masih ingat, bukan?

Namanya tenar setelah menjadi host dalam acara Dr. OZ Indonesia.

Namun, tahun 2017 silam, pria berprestasi ini meninggal dunia karena sakit yang menggerogoti tubuhnya.

Ia meninggal di usia 39 tahun, di rumah saudara kandungnya di Jalan Kesadaran, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Riau, Jumat 4 Agustus 2017.

Baca Juga: Mahasiswa Ini Alami Muntah Darah Sampai Divonis Tak Boleh Makan Mi Instan Seumur Hidup, Penyebabnya Bikin Prihatin Karena Mungkin Kerap KitaLakukan Juga

Sebelum meninggal, foto tubuh kurus Dr. OZ pun sempat bikin heboh.

Sang ibu pun mengungkap kebiasaan makan sang putra ini yang bisa jadi sebab penyakitnya.

Penyebab kematian masih misteri

Dokter yang bernama asli Hesta Meiriansyah ini sempat menghilang usai mengundurkan diri sebagai pembawa acara DR OZ yang cukup fenomenal.

Ia meninggalkan banyak penggemar di acara yang dipandunya itu.

Hingga saat ini, penyebab kepergian dr. Ryan masih menjadi misteri yang tak kunjung terpecahkan.

Banyak versi yang menyebutkan bahwa almarhum meninggal karena maag hingga sakit kanker otak.

Namun, kedua penyakit di atas masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat, sebab belum ada bukti medis tentang penyakit apa yang sebenarnya diderita.

Sebelum meninggal, menyebar foto dr. Ryan yang sangat kurus kering, penampilannya sangat berbeda jika dibandingkan dengan dirinya saat masih menjadi pembawa acara DR OZ.

Baca Juga: Disukai Semua Orang, Nyatanya Ini 'Sisi Gelap' Mi Instan yang Berhasil Diungkap oleh Para Ilmuwan, Buktinya Bikin Ngeri!

Kebiasaan makan di masa muda

Ibunda almarhum, Fahmiah Asad atau Mia Thamrin, melalui sebuah tayangan infotainment mengatakan, kemungkinan putranya menderita maag.

Mia pun mengungkapkan kebiasaan makan anaknya sebelum menempuh pendidikan dokter di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kebiasaan makan itu kemungkinan memicu timbulnya penyakit maag yang merenggut nyawa anaknya.

"Kemungkinan lambungnya sudah tidak bisa bertahan, yang pasti pada saat bulan Januari lalu saat check, lambungnya yang kena," ujar Mia.

Penyakit yang diderita dr. Ryan erat kaitannya dengan kebiasaan mengonsumsi mi instan ketika masih muda.

Kebiasaan makan mi instan pun bertambah ketika dr. Ryan tinggal di Jakarta, saking padatnya jadwal dr. Ryan sering lupa mengatur pola makan, walaupun dirinya adalah seorang dokter.

Mia pun dengan sabar merawat dr. Ryan, ketika anaknya pulang karena sakit.

Sebagai ibu yang mengasihi anaknya dengan tulus, dia mengatur jadwal makan dr. Ryan dua jam sekali dengan menu bubur.

Baca Juga: Air Rebusan Mi Instan yang Dianggap Berbahaya dan Mengandung Bahan Kimia Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa, Lho, Apa Saja?

Di sela makan makanan berat, dr. Ryan terkadang makan camilan yang sudah disiapkan di samping tempat tidurnya.

Keyakinan dr. Ryan untuk sembuh pun bertambah ketika sang ibu merawatnya dengan telaten.

Sebelum meninggal dunia, ternyata dr. Ryan pernah meminta ibunya untuk membuatkan mi instan.

Karena tidak tega, Mia pun membuatkan, tapi Ia bersyukur karena anaknya hanya mencicipi mi instan sedikit saja.

Dampak sering mengonsumsi mi instan

Sering mengonsumsi mi instan memang memiliki resiko negatif pada kesehatan.

Mi instan diawetkan dengan cara digoreng dalam minyak yang jumlahnya sangat banyak sehingga menyebabkan resiko negatif bagi tubuh.

Selain itu, mi instan mengandung karbohidrat yang kurang serat, karena terbuat dari tepung.

Akibatnya, setelah makan mi instan kadar gula di dalam darah bisa meningkat dan turun secara cepat.

Baca Juga: Berpuasa saat PSBB? Begini Tips Mengolah Makanan Instan Seperti Mi Instan dan Sardan Agar Lebih Bergizi

Oleh sebab itu, ketika mengonsumsi mi instan kita akan merasa cepat lapar.

Lalu apa yang terjadi ketika tubuh merasa cepat lapar?

Jika cepat lapar, maka kita akan berusaha menghentikan lapar dengan cara makan yang banyak.

Apabila tidak diseimbangkan dengan aktivitas hidup yang tinggi dan berolahraga teratur akan menyebabkan kegemukan.

Kegemukan atau obesitas mengandung resiko penyakit dalam jangka panjang.

Kandungan garam natrium di dalam mi instan juga sangat tinggi.

Kandungan natrium yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit darah tinggi serangan jantung, dan stroke.

Selain tiga penyakit itu, juga bisa menyebabkan penyakit yang menganggu metabolisme tubuh dan pembuluh darah. (Virny Apriliyanty)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Dr. OZ Meninggal di Usia 39 Tahun Padahal Dikenal Peduli Kesehatan, Sang Ibu Bongkar Makanan Favorit yang Jadi Sebab Penyakitnya

Baca Juga: Virus Corona Semakin Mewabah, Pembelian Sejumlah Bahan Pokok Akan Dibatasi Mulai Hari Ini, Dia Rinciannya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait