Find Us On Social Media :

Covid-19 Di Korea Utara: Tetap Berjuang Produksi Vaksin Meski Ancaman Kelaparan dan Badai Mengintai

By Maymunah Nasution, Senin, 7 September 2020 | 06:00 WIB

Ekspresi susah Kim Jong-Un memikirkan stok makanan untuk warganya

Serta beberapa angin topan dan badai menghantam negara tersebut.

Pada kelaparan yang dahulu terjadi, ada 200 ribu sampai 1,5 juta orang meninggal karena kelaparan di Korut.

Seakan kondisi tidak bisa lebih buruk, menurut laporan dari Yonhap News, Korut menghadapi badai Haishen.

Korut sedang dalam kondisi siaga tinggi atas badai yang mendekat.

Baca Juga: Warga Israel Muak akan Penanganan Buruk Pandemi Covid-19, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Dituntut Mengundurkan Diri: 'Cukup Denganmu!'

Dikabarkan badai ini lebih kuat daripada angin topan sebelumnya.

Padahal Korut baru saja berjuang pulih dari dua badai.

Pyongyang mengisukan peringatan badai, saat badai Haishen bergerak menuju semenanjung Korea di tengah perkiraan cuaca bahwa badai itu akan membawa hujan lebat dan angin kencang.

Negara tersebut mulai panik mengenai lahan pertanian mereka.

Baca Juga: Korea Utara Dirundung Bencana Alam, Kim Jong-un Terbar Ancaman untuk Pejabat Lokal yang Gagal Melindungi Warganya, Ini yang akan Dilakukannya