Gupta menjelaskan bahwa pemimpin Korea Utara bisa saja menghilang saat tengah dihadapkan pada kesulitan.
"Para pemimpin di Korea Utara bisa hilang ketika kesulitan sudah dekat. Mereka menurunkan palka dan bunker ke bawah," katanya.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan berbagai hal mengerikan yang terjadi di Korea Utara, termasuk pandemi Covid-19.
“Ketika ada gelombang pertama COVID-19 pada April di Korea Utara, Kim menghilang begitu saja.
"Parlemen Korea Utara pada dasarnya tidak berfungsi dan dia absen untuk jangka waktu yang sangat lama," ujarnya.
Meski Kim Jong-un telah muncul kembali, Gupta meyakini bahwa Korea Utara masih menghadapi krisis karena berbagai hal mengerikan yang terjadi di sana.
Itu disampaikannya menyusul Kim Jong-un yang banyak dikabarkan menghilang,juga beredarnya rumor tentang kesehatannya yang memburuk.
Sementara baru-baru ini, menurut KCNA Kim Jong Un telah meninjau tingkat kerusakan pada Sabtu (5/9/2020) dan mengadakan pertemuan kebijakan tentang upaya bantuan bencana.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini