Find Us On Social Media :

Seorang Pakar Australia Soroti Gaya Kepemimpinan Presiden Jokowi, Ungkap Gaya Kepemimpinannya Bukan Seperti Presiden Tetapi Walikota di Dalam Istana Presiden, Kok Bisa?

By Tatik Ariyani, Jumat, 4 September 2020 | 18:56 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Intisari-Online.com - Peneliti di Australia meneliti sepak terjang Presiden Joko Widodo/Jokowi dari pengusaha mebel menjadi pemimpin negara.

Hasil penelitian menyebut, Jokowi sebagai sosok kontradiksi. Jokowi juga disebut belum mencerminkan sebagai presiden, pemimpin negara, tapi masih di level wali kota.

Presiden Joko Widodo telah disebut sebagai sosok yang "kontradiksi", namun pengertian ini tidak selalu buruk.

Ben Bland, Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute menjelaskan hal tersebut kepada ABC Indonesia soal buku terbarunya berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia'.

Baca Juga: Pernah Berlagak Sok Musuh Bebuyutan Indonesia, Malaysia Ternyata Pernah Memelas Seperti Ini Pada Indonesia, Hanya Demi Sebuah Pencitraan Negeri Jiran

Dalam 6 bab buku setebal 180 halaman ini, Ben memaparkan bagaimana "seorang pembuat mebel" berhasil menangkap imajinasi bangsa Indonesia tentang sosok pemimpin yang diidam-idamkan, namun juga penuh "kontradiksi".

"Kontradiksi tidak sepenuhnya konsep yang negatif, tapi menyiratkan Jokowi sedang bertarung untuk mendamaikan banyak persoalan," ujar Ben.

Ben menjabarkan bagaimana Jokowi mengejar mimpi-mimpi ekonomi, memposisikan dirinya di tengah pergulatan demokrasi dan otoritarianisme, serta di panggung internasional.

Ia mengatakan Jokowi telah mencapai sejumlah pencapaian, kebanyakan di bidang infrastruktur dan kebijakan lain yang terfokus pada ekonomi.

Baca Juga: Di Wonogiri Diburu untuk 'Selfie', di Tanzania Anak Albino Diburu untuk Diambil Bagian Tubuhnya, Dijual Hingga Ribuan Dollar karena Dipercaya Beri Kekuatan Ini